Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Orang Nomor Satu di Mahkamah Konstitusi akan Segera Jadi Adik Ipar Presiden Jokowi, Sudah Melamar

Kabar bahagia, Orang nomor satu di Mahkamah Konstitusi (MK) atau Ketua MK Anwar Usman telah lamar adik Presiden Jokowi, Idayati.

Editor: Frandi Piring
Setkab.go.id/Jay/Humas
Orang Nomor Satu di Mahkamah Konstitusi atau Ketua MK Anwar Usman (kiri) lamar Adik Ipar Presiden Jokowi, Idayati. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Orang nomor satu di Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dikabarkan telah melamar adik kandung Presiden Jokowi.

Ketua MK Anwar Usman menggelar acara lamaran pada Sabtu (12/3/2022), bertepatan saat Jokowi pulang ke Kota Solo, saat menjadi saksi pernikahan keponakan.

Kabar bahagia keluarga Presiden Jokowi itu juga dibenarkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, ponakan Ibu Idayati.

Gibran Rakabuming tidak mengelak saat ditanya yang melamar bibinya Ketua MK.

"Lha itu sudah tau (Yang melamar ketua MK)," Kata Gibran kepada Kompas.com, di Balai Kota Solo, Senin (21/03/2022).

(Sosok Idayati, Adik Presiden Jokowi, Calon Istri Ketua MK Anwar Usman. (Tribun Mataram)

Akan tetapi saat proses lamaran tersebut Gibran mengaku tidak bisa menghadir acara lamaran tersebut.

Dikarenakan Gibran dalam kondisi positif Covid-19 dengan komorbid demam berdarah.

"Masih Isoman dulu, Kemarin saja di acara GPK (Gerakan Pemuda Kabah) masih lemas," ujarnya.

Disingung soal perhelatan acara pernikahan antar bibinya dan Ketua MK tersebut, putra sulung Jokowi itu mengaku tidak mengetahui detailnya.

"Saya enggak tahu tanggal pasnya, tanya yang bersangkutan saja, tanya Bu Ida," katanya.

Sosok Anwar Usman

Melansir Kompas.com Anwar Usman terpilih sebagai ketua Mahkamah Konstitusi ( MK) periode 2018-2020 melalui pemungutan suara oleh sembilan hakim konsitusi pada Senin (2/4/2018).

Sebelum dipilih sebagai ketua MK, Anwar Usman merupakan wakil ketua di lembaga itu.

Lalu bagaimana kariernya hingga menjadi hakim konstitusi? Anwar yang merupakan Lulusan Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) itu mengawali karier sebagai guru honorer pada 1975.

Putra asli Bima, Nusa Tenggara Barat, itu merantau ke Jakarta dan menjadi guru honorer pada SD Kalibaru.

Selama menjadi guru, Anwar pun melanjutkan pendidikannya ke jenjang S-1 di Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta.

Dia lulus pada 1984. Sukses meraih gelar sarjana hukum, Anwar mencoba mengikuti tes calon hakim.

Keberuntungan pun berpihak padanya ketika ia lulus dan diangkat menjadi calon hakim Pengadilan Negeri Bogor pada 1985. Kariernya pun dimulai sebagai hakim.

Di Mahkamah Agung, jabatan yang pernah didudukinya antara lain menjadi Asisten Hakim Agung mulai dari 1997-2003, yang kemudian berlanjut dengan pengangkatannya menjadi Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung selama 2003-2006.

(Sosok Anwar Usman, Ketua MK Calon Adik Ipar Presiden Jokowi. Karier Cemerlang. (ANTARA FOTO)

Lalu pada 2005, dirinya diangkat menjadi Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta dengan tetap dipekerjakan sebagai Kepala Biro Kepegawaian.

Dia juga tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung periode 2006-2011.

Anwar resmi menjadi hakim konstitusi setelah mengucapkan sumpah di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, pada 2011 lalu.

Dia diangkat menjadi hakim konstitusi melalui Keputusan Presiden No 18/P Tahun 2011 tertanggal 28 Maret 2011, menggantikan H M Arsyad Sanusi.

Kala itu, Anwar merupakan hakim konstitusi ketujuh yang diusulkan Mahkamah Agung.

Menurut urutan, Anwar adalah hakim konstitusi ke-18 di MK.

Pada tahun 2015, Anwar kemudian terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2015-2017 dan terpilih kembali menjadi Wakil Ketua MK periode 2016-2018.

Kemudian pada Senin (2/4/2018), Anwar terpilih sebagai Ketua MK melalui rapat pleno hakim.

Anwar menggantikan Arief Hidayat yang telah mengakhiri masa jabatanya sebagai hakim konstitusi periode 2013-2018.

Meski telah dipilih kembali dan mengucap sumpah jadi hakim konsitusi periode 2018-2023, jabatan Arief sebagai ketua MK tetap berakhir.

Arief Hidayat tidak bisa maju lagi jadi dalam pencalonan ketua MK karena tidak memiliki hak untuk dipilih kembali.

Sebab, Arief sudah dua kali dipilih sebagai ketua MK, yakni pada 2015 dan 2017 lalu.

Hal ini sesuai dengan Pasal 4 Ayat 3a Undang-Undang MK dan Pasal 2 Ayat 6 PMK Nomor 3 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MK.

Rencananya, Senin siang ini, pukul 15.00 WIB, Anwar akan dilantik di Gedung MK.

Pada tahun 2015, Anwar kemudian terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2015-2017 dan terpilih kembali menjadi Wakil Ketua MK periode 2016-2018.

Kemudian pada Senin (2/4/2018), Anwar terpilih sebagai Ketua MK melalui rapat pleno hakim.

Anwar menggantikan Arief Hidayat yang telah mengakhiri masa jabatanya sebagai hakim konsitusi periode 2013-2018.

Meski telah dipilih kembali dan mengucap sumpah jadi hakim konsitusi periode 2018-2023, jabatan Arief sebagai ketua MK tetap berakhir.

Arief Hidayat tidak bisa maju lagi jadi dalam pencalonan ketua MK karena tidak memiliki hak untuk dipilih kembali.

Sebab, Arief sudah dua kali dipilih sebagai ketua MK, yakni pada 2015 dan 2017 lalu.

Hal ini sesuai dengan Pasal 4 Ayat 3a Undang-Undang MK dan Pasal 2 Ayat 6 PMK Nomor 3 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MK.

Sosok Idayati

Diketahui Idayati, adik kandung Presiden Jokowi yang dikabarkan telah dilamar oleh Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman.

Diketahui, orangtua Presiden Jokowi, Sujiatmi (ibu) dan Widjiatno Notomiharjo (ayah) memiliki empat orang anak, yakni Joko Widodo ( Jokowi), Iit Sriyantini, Titik Relawati dan Idayati.

Mungkin tak banyak orang yang mengetahui dengan sosok Idayati, tapi pada saat Pemilihan Presiden (Pilpres 2014) silam, Idayati muncul ke publik dan mendampingi keluarga besarnya di rumah keluarga di Jalan Pleret Raya, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

Idayati sempat menikah dengan Hari Mulyono. Akan tetapi adik ipar Jokowi itu telah meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta pada Senin (24/9/2018) lalu.

Ketika itu Presiden Jokowi datang melayat hingga mengantar ke liang lahad.

Sementara, Anwar Usman, sebelumnya memiliki istri yang bernama Suhada Anwar Usman.

Almarhumah meninggal dunia karena serangan jantung, di Rumah Sakit Bethsaida, Serpong, Tangerang pada Jumat 26 Februari 2022 lalu.

(TribunManado.co.id/Kompas.com)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved