Tribun Manado Travel
Perairan Pulau Biaro Sulut Destinasi Mancing Ikan Marlin, Jadi Lokasi NSIFT 2022
Pulau Biaro, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Provinsi Sulawesi Utara mendadak jadi buah bibir.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
Spot Mancing Biaro ini pun berupaya dimunculkan kembali, dari 2012 sudah eksplorasi, kurang lebih 9 tahun ini.
Pada Juni 2016, Donny menggatalan, timnya jadi Tour Guide National Geografi untuk acara River Monster dari Inggris selama seminggu di Perairan Kepulauan Biaro.
"Lokasi ini juga pernah jadi pembuatan Film Dokumenter Acara TV River Monster National Geografi Inggris. Selama 1 Minggu Full di Biaro. Target Ikan Paruh tajam," ungkap Donny.
Perairan Biaro pun sudah sudah disurvei timnya, bulan Juli-Agustus itu musim kawin Ikan Marlin.
"Jadi kalau musim kawin itu, ikan Marlin datang ke Perairan Pulau Biaro. Makanya potensi ikan Marlin Juli - Agustus," kata dia.
Ikan Marlin itu nomor satu untuk kompetisi mancing, karena tingkat kesulitannya tinggi,
"Pertama tekniknya berupa troling, butuh biaya besar alatnya paling mahal di kategori jenis mancing," ujarnya.
Beratnya sampai bisa 100 kg.
"Mau tariknya juga lama, waktu lalu kita tarik sampai 35 menit. Mesti kapal jalan, ikan lari harus ikut, itu kesulitan," jelasnya.
Rekor dunia Ikan Marlin yang berhasil strike paling berat 240 kg.
Timmya pernah strike Ikan Marlin sampai 180 kg, namun Aturan mancing dunia ada namanya take and realese
"Kalau menangkap Ikan Marlin yang berat di bawah 200 kg harus lepas. Kecuali yang 200 kg ke atas bisa diambil," ujarnya. (ryo)
Baca juga: Kabar Terbaru Tubagus Joddy, Sopir Vanessa Angel Dituntut 7 Tahun Penjara, Terbukti Lalai Berkendara
Baca juga: Cek Fakta Penangkapan DJ Chantal Dewi karena Narkoba, Kronologi hingga 13 Tahun Pakai
Baca juga: Nasib Pelawak Kondang Kepergok Istri Doyan Selingkuh, Bak Kena Karma Kini Hidup Nelangsa