Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 16.00 WIB, Ibu dan Putrinya Tewas Seketika, Korban Tertabrak Truk Gandeng

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Jenderal Sudirman Batang pada Kamis sore.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Jenderal Sudirman Batang pada Kamis sore.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Melonjak, Sejumlah Warga di Minut Keluhkan HET Dicabut

Baca juga: 2 Warga Jawa Barat Telah Dieksekusi Mati di Arab Saudi karena Kasus Pembunuhan Sesama WNI

Baca juga: Mencuat Isu Cerai, Nia Ramadhani: Kami Sulit Berkomunikasi Satu Sama Lain, Ketika Saya Ada Masalah

Foto : Petugas Satlantas Polres Batang saat memeriksa truk gandeng usai menabrak sepeda motor. (Istimewa)

Kecelakaan lalu lintas terjadi jalur Pantura Batang tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman Batang, Kamis (17/3/2022) sore.

Kecelakaan melibatkan sebuah sepeda motor matic bernomor polisi G 5942 DV dengan truk gandeng bernomor polisi L 8330 UO.

Akibat kecelakaan itu dua pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka parah di sekujur tubuh. 

Diketahui, korban merupakan ibu dan anak yang berboncengan, Da'asmah (52) dan Putri Sheila (22) warga Desa Klidanh Wetan.

Adapun identitas pengemudi truk gandeng, Samuji (53) warga Lamongan, Jawa Timur.

Menurut warga sekitar, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

"Kejadiannya cepat, kemungkinan pengendara tertabrak truk gandeng belakang sebelah kiri karena jatuhnya ke kiri," tutur Saifullah.

Sempat melarikan diri, dengan tetap melajukan kendaraannya pengemudi truk pun akhirnya menyerahkan diri di kantor polisi terdekat.

Samuji saat ini sudah diamankan diunit Laka Satlantas Polres Batang untuk dimintai keterangannya.

Kecelakaan Lainnya

Siti Mubarokati (37) dinyatakan meninggal dunia pada kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor di Jalan Irigasi Way Handak, BP Peliung, OKU Timur, Kamis (17/3/2022) sore.

Sule adalah orang yang pertama kali mencoba untuk menyelamatkan almarhumah.

Saat itu korban sudah tak sadarkan diri dengan posisi terlentang di pinggir jalan dalam keadaan kepala yang berdarah.

Sule yang saat itu kebetulan melintas dengan sepeda motor langsung berhenti di dekat korban.

Kata Sule, sebenarnya warga sudah ramai berada di dekat korban hanya saja mungkin tidak berani untuk menolong.

"Mungkin karena kondisi korban yang sudah banyak darahnya," ucapnya.

Setelah itu, ia langsung mencari tumpangan dengan menyetop mobil di pinggir jalan, lalu membawa korban ke Puskesmas Sukaraja.

"Alhamdulillah ada mobil yang mau ditumpangi, langsung saya angkat korban ke mobil itu," kata dia.

Namun saat tiba di Puskesmas, sambung dia, perawat setempat mengatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.

"Identitasnya tidak ada, cuma ada dua Hp di tasnya. Saya hubungi keluarga melalui itu, saya bilang agar pihak keluarga cepat datang ke Puskesmas," kata Sule menambahkan.

Tidak lama kemudian, pihak keluarga tiba di Puskesmas.

"Saat keluarganya datang luka jenazah sudah dijahit dan dibersihkan. Lalu almarhumah langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulan," tutupnya.

Sebelumnya, seorang wanita tewas di pinggir Jalan Irigasi Way Handak, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

Wanita tersebut tewas tergeletak dengan kondisi kepala yang berlumuran darah.

Dari foto yang beredar, perempuan itu mengenakan baju biru dengan celana panjang.

Insiden itu terjadi pada Kamis (17/3/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.

Dari penelusuran Tribun Sumsel, diketahui korban bernama Siti Mubarokati (37) warga Desa Berasan BK Tiga, Kecamatan Buay Madang Timur.

Foto : almarhumah Siti Mubarokati (37) semasa hidup, korban meninggal dunia kecelakaan tunggal sepeda motor di Jalan Irigasi Way Handak, BP Peliung, OKU Timur, Kamis (17/3/2022). (TRIBUN SUMSEL/EDO PRAMADI)

Sule warga Way Handak mengatakan, saat itu ia sedang dalam perjalanan pulang kondangan dari Belitang.

Saat di lokasi kejadian, ia melihat korban sudah tergeletak di pinggir jalan.

"Korban menggunakan motor vario warna hitam, banyak yang menduga ia mengalami kecelakaan tunggal akibat jalanan yang berlubang," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (18/3/2022).

Sedangkan untuk kondisi sepeda motornya hanya mengalami kerusakan di bagian knalpot.

"Sepertinya korban itu tidak memakai helm," bebernya.

Akibat kecelakaan tersebut, Siti dinyatakan meninggal dunia.

Dari informasi yang diperoleh, korban sebelumnya sempat dibawa ke Puskesmas Sukaraja.

Telah tayang di TribunSumsel.com

Artikel ini telah tayang di Tribun-Pantura.com

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved