Terkini Nasional
Waspada, Sudah Diungkap Menkes Budi Gunadi Sadikin, Subvarian Omicron BA.2 Terdeteksi di 19 Provinsi
Waspada subvarian Omicron BA.2 sudah terdeteksi di Indonesia tepatnya di 19 provinsi. Terdeteksi sejak awal Januari 2022.
Tingginya angka kematian di Hongkong diketahui lantaran rendahnya cakupan vaksinasi dua dosis pada lansia yang hanya mencapai 26 persen.
Selaras dengan data tersebut, peningkatan pasien Covid-19 di Hongkong juga terjadi pada lansia.
Gelaja subvarian Omicron BA.2
Gejala subvarian Omicron BA.2 tidak jauh berbeda dengan varian Omicron. Artinya, subvarian Omicron BA.2 ini tidak memiliki gejala baru yang khas.
Dikutip dari Kompas.com, kesamaan gejala tersebut lantaran subvarian Omicron BA.2 masih satu garis keturunan dengan subvarian Omicron.
Menurut keterangan Nadia, gejala pasien yang terpapar subvarian Omicron BA.2 tidak memiliki perbedaan dari varian sebelumnya.
“Gejala-gejala yang timbul adalah mirip dengan subvarian BA.1. Cenderung seperti flu biasa, sakit tenggorokan, batuk, pilek, dan badan terasa pegal-pegal,” ujarnya.

Nadia juga mengimbuhkan bahwa tingkat penularan subvarian Omicron BA.2 lebih tinggi dibandingkan subvarian sebelumnya.
Kendati demikian, tingkat keparahan subvarian Omicron BA.2 masih perlu dikaji lagi lantaran ketersediaan data yang belum cukup.
Adapun, efikasi vaksinasi terhadap subvarian Omicron BA.2 juga perlu dilakukan kajian yang lebih mendalam.
"Masih diperlukan banyak data, apakah benar menurunkan efikasi vaksin," ujarnya.
Cara mencegah penularan kasus subvarian Omicron BA.2
Rantai penularan kasus subvarian Omicron BA.2 bisa diputus dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan Satgas Covid-19 seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai hand sanitizer, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan menghindari makan bersama.
Selain itu, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi baik dosis kedua maupun vaksinasi booster.
Hingga saat ini, pemerintah terus mempercepat program vaksinasi guna meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat terhadap Covid-19.