Model Rusia Tewas
Viral Sebut Putin 'Psikopat', Model Rusia Gretta Vedler Ditemukan Tewas dalam Koper
Model asal Rusia yang pernah menyebut Presiden Vladimir Putin "psikopat," ditemukan tewas dalam koper.
TRIBUNMANADO.CO.ID, RUSIA - Model asal Rusia yang pernah menyebut Presiden Vladimir Putin "psikopat," ditemukan tewas dalam koper.
Jasad Gretta Vedler (23) ditemukan setelah sang model dinyatakan hilang satu tahun lalu.
Ia menghilang sekitar satu bulan setelah dirinya mengkritik presiden Rusia di media sosial.
Lebih dari setahun setelah Gretta menghilang, sang pacar, Dmitry Korovin, akhirnya mengaku telah membunuhnya.

Kematian Gretta tampaknya tidak terkait dengan kritiknya terhadap Putin.
Dmitry mengaku menghabisi Gretta karena berselisih soal uang, lapor Mirror, mengutip video dari Komite Investigasi Rusia.
Baca juga: Kasus Ibu dan Bayi Meninggal di RS Bethesda Tomohon Diduga Akibat Kelalaian, Keluarga Masih Trauma
Baca juga: Ini Pesan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfred Denny Tuejeh Saat Kunjungi Kodim 1302 Minahasa
Ia lalu meminta bantuan seorang teman di Moskow untuk mengajukan laporan orang hilang.
Dmitry mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ia sempat menginap di hotel selama tiga malam dengan mayat Gretta, yang dimasukkan ke dalam koper yang baru dibeli.
Dmitry kemudian mengemudi membawa jasad Gretta ke wilayah Lipetsk, di bagian barat Rusia.
Ia meninggalkan tubuh korban selama satu tahun di bagasi mobil.
Media Rusia baru melaporkan penemuan mayat di bagasi mobil itu pada Minggu (13/3/2022).
Dmitry dikabarkan terus memposting foto di media sosial Gretta untuk memberi kesan bahwa korban masih hidup.
Terdakwa mendemonstrasikan bagaimana dia membunuh sang model dan mengakui kejahatannya sepenuhnya, menurut sebuah video dari komite investigasi Rusia.
Baca juga: KSP Moeldoko: Stop Perdebatan Pemindahan IKN, Klaim Ini Atasi Ketimpangan Jawa dan Luar Jawa
Kritik terhadap Putin
Pada Januari 2021 lalu, Gretta menyuarakan keprihatinan atas tindakan keras Putin terhadap aksi protes dan keinginannya untuk membentuk Rusia yang lebih besar.