Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demo di Minsel

Kapolres Minsel: Tidak Ada Penindakan Terhadap Petani Captikus yang Punya Izin

Menanggapi apa yang menjadi aspirasi dari para petani dan mahasiswa yang demo saat itu, termasuk penangkapan di Malola beberapa waktu lalu.

Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Manuel Mamoto
Aksi demo kelompok Petani Captikus dan Mahasiswa gabungan Kamis (17/03/2022). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolres Minsel AKBP C Bambang Harleyanto turun langsung dalam menghadapi aksi demo kelompok Petani Captikus dan Mahasiswa gabungan Kamis (17/03/2022).

Aksi demo ini digelar di depan Mapolres Minsel, Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur.

Menanggapi apa yang menjadi aspirasi dari para petani dan mahasiswa yang demo saat itu, termasuk penangkapan di Malola beberapa waktu lalu oleh anggota Polri.

Kapolres mengatakan bahwa yang melakukan penangkapan dan penyidikan beberapa waktu lalu terhadap pengusaha cap tikus dari desa Malola adalah personil Polri dari Polda Gorontalo.

"Polres Minsel hanya dimintakan bantuan untuk menunjukan lokasi," ujar Kapolres

Kapolres tegaskan apabila ada oknum anggota Polri yang meminta-minta uang kepada petani cap tikus agar disampaikan langsung.

"Sampaikan kepada kami dan akan kami tindak secara internal," ujarnya.

Kapolres juga memastikan tidak ada yang melakukan pemalakan dan kriminalisasi terhadap petani Captikus.

" Selama saya bertugas disini, saya pastikan tidak ada penindakan terhadap petani cap tikus yang memiliki ijin yang sah," tegasnya.

Aparat Kepolisian bertugas untuk melakukan penertiban ijin.

"Fakta yang terjadi dilapangan, penampung yang memiliki ijin bermain lagi dengan yang tidak miliki ijin. Sehingga ini harus ditertibkan," ujar Kapolres.

Kapolres katakan bahwa aturan yang dibuat oleh peraturan daerah harus ditaati.

"Kita harus taat pada peraturan. Penggunaan captikus harus diatas 21 tahun dan
yang buat peraturan daerah Itu pemerintah daerah,"jelasnya.

Kepada para demonstran yang didominasi oleh mahasiswa Kapolres katakan kalau hal ini hanya merupakan masalah ekonomi.

"Ini masalah ekonomi dan saya tahu kalau dari masiswa yang ada saat ini juga mungkin dibiayai dari hasil captikus, "ujar Kapolres

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved