Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemindahan Ibu Kota Negara

Presiden Jokowi Sebut Istana Negara IKN Nusantara Ada di Ketinggian 80 MDPL

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan soal Titik Nol di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Editor: Aswin_Lumintang
(Biro Pers Sekretariat Presiden/AGUS SUPARTO)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkemah di Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022)/Biro Pers Sekretariat Presiden/AGUS SUPARTO 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan soal Titik Nol di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Hitung-hitungan geospasial yang dilakukan Kementerian PUPR titiknya di situ," ucap Jokowi, dalam keterangannya,Selasa (15/1/2022).

Dia kemudian menjelaskan mengenai titik pembangunan Istana Negara di IKN Nusantara.

Anggaran Pembangunan IKN Nusantara, Presiden Jokowi: Rp 466 Triliun, 19-20 Persen Berasal dari APBN.
Anggaran Pembangunan IKN Nusantara, Presiden Jokowi: Rp 466 Triliun, 19-20 Persen Berasal dari APBN. (Biro Setpres)

"Tapi di sini ini titik untuk Istananya, ini tempat yang tertinggi dari permukaan laut kira-kira 80 meter, ini yang paling tinggi di sini sehingga bisa melihat seluruh penjuru kanan kiri," ucap dia.

Jokowi juga menjelaskan sejumlah menteri mengusulkan terkait perayaan HUT RI pada 17 Agustus 2024 agar digelar di kawasan IKN Nusantara.

"Ya ini baru dimulai. Namanya rencana ya ada beberapa menteri yang menyampaikan untuk nanti di 2024, 17 Agustus, dilakukan di sini. Kita lihat nantinya seperti apa," ujar Jokowi.

Baca juga: Ayu Aulia Kembali Dilarikan ke RS, Sedih Dituding Sakit Settingan: Kalian Nggak Capek Jatuhin Orang?

Baca juga: BREAKING NEWS, Antrian Solar di SPBU Tumpaan Minsel Mencapai 200 Meter

Adapun perayaan HUT RI, dikatakan Jokowi, bisa saja digelar di kawasan IKN Nusantara jika sejumlah fasilitas telah selesai dibangun.

"Kalau memang istana dan beberapa kementerian sudah jadi atau mungkin fasilitas yang lain-lainnya sudah jadi, bisa saja. Tapi nanti kita putuskan setelah kelihatan progresnya," pungkas Jokowi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved