Berita Kotamobagu
Sejak Pandemi Covid-19, Warga yang Urus Paspor di Kanim Kotamabagu Turun 200 Persen
Sejak Pandemi Covid-19 menyerang Indonesia di tahun 2020.Angka pengurusan paspor pun turun drasti dari biasanya.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pandemi Covid-19 tak hanya melemahkan sektor ekonomi saja.
Namun Covid-19 juga berdampak pada angka pembuatan paspor.
Seperti yang terjadi di Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Kotamabagu.
Sejak Pandemi Covid-19 menyerang Indonesia di tahun 2020.
Angka pengurusan paspor pun turun drasti dari biasanya.
Hal itu dibeberkan oleh Kepala Kanim Kelas II Kotamobagu Usman.
Kepada Tribunmanado.co.id, Usman mengatakan jika ditahun 2019 kurang lebih ada 684 warga yang datang mengurus paspor guna ke luar negeri.
Angka ini turun sebanyak 200 persen, jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya mencapai 272 orang saja.
"Pandemi Covid-19 memang sangat berpengaruh. Apalagi dengan adanya kebijakan untuk tidak keluar negeri," ungkapnya via telepon, Senin (14/3/2022).
Tak hanya itu, belum dibukanya izin untuk naik haji ditahun 2021 pun mempengaruhi turunnya angka warga yang mengurus paspor di Kanim Kotamobagu.
"Karena memang sebagian besar warga Bolaang Mongondow Raya ini mengurus paspor karena untuk keperluan naik haji," tegas dia.
Meski demikian, ditahun 2022 masyarakat mulai banyak yang datang mengurus paspor.
Hingga Februari 2022, sudah ada 79 warga yang datang mengurus paspor.
"Sekarang kan ibadah haji sudah kembali dibuka, jadi animo masyarakat untuk datang mengurus paspor sudah mulai terlihat lagi," ucap dia.
Akan tetapi, Usman menegaskan jika pihaknya memberikan pelayanan terbaik bagi setiap warga BMR yang datang mengajukan pengurusan paspor.
"Sekarang pengurusannya sudah bisa via online dengan nama aplikasi MPaspor. Jadi semuanya kami permudah, karena ini bagian dari kami memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat BMR," tandasnya.
Tentang Kotamobagu
Kota Kotamobagu adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Jarak Kotamobagu ke Kota Manado yakni 171,2 km, atau memakan waktu sekitar 5 jam 2 menit perjalanan dengan kendaraan.
Sumber pendapatan utama kota ini adalah padi dan jagung.
Kota Kotamobagu mencakup wilayah daratan dan kepulauan dengan total luas daratan 184.33 km2.
Masyarakat Kota Kotamobagu sebagian besar adalah etnis Bolaang Mongondow.
Saat ini Kotamobagu dipimpin oleh Wali Kota Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan.(Nie)
Baca juga: Kabid Humas Polda Sulut: Hasil Labfor Soal Kebakaran di Polres Kotamobagu hingga Kini Belum Ada
Baca juga: Ironi Rumah Relokasi Pandu Manado, Warga: Lebih Banyak Hantu Dari Manusia
Baca juga: Sosok Grace Tahir Anak Konglomerat Buat Parodi Nasib Para Crazy Rich, Dipuji Netizen