Kasus Penipuan
Kini Ditahan Polisi, Doni Salmanan Ingin Bertemu dengan Sosok Ini, Bukan Istrinya
Seperti yang diketahui Doni Salmanan saat sudah jadi tersangka kasus penipuan. Hal tersebut membuatnya ditahan pihak kepolisian.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui Doni Salmanan saat sudah jadi tersangka kasus penipuan.
Hal tersebut membuatnya ditahan pihak kepolisian.
Terkait hal tersebut Doni Salmanan ingin bertemu dengan seseorang setelah resmi ditahan.
Baca juga: Pedagang Kios di Pasar Airmadidi Minut Sebut Warga Banyak yang Mengeluh Soal Minyak Goreng
Baca juga: Cek Stok Minyak Goreng, Presiden Jokowi Turun Langsung ke Pasar: Barang Ada, tapi Mahal ya
Baca juga: 5 Zodiak yang Suka Mengekang Pasangan, Mereka Sangat Posesif Bikin Pasangannya Tak Bebas
Foto : Doni Salmanan. (Instagram @donisalmanan)
Pasca ditahan pihak kepolisian terkait kasus dugaan penipuan aplikasi Quotex, Doni Salmanan ingin bertemu dengan salah satu sosok di hidupnya.
Terungkap sosok yang ingin ditemui oleh Doni Salmanan bukan istrinya, Dinan Fajrina.
Kuasa hukum Doni Salmanan, Ikbal Firdaus mengungkapkan, kliennya ingin bertemu dengan sang ibunda.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube STARPRO Indonesia, Senin (14/3/2022).
"Terakhir komunikasi sama Mas Doni, beliau pengin bertemu ibunya," ungkap Ikbal.
Ikbal Firdaus mengatakan ibunda Doni Salmanan menitipkan pesan dan juga doa untuk putranya yang saat ini ditahan.
"Kemaren beberapa pesan dari ibundanya, ikut membantu mendoakan supaya cepat selesai persoalan yang dihadapi," bebernya.
Selain itu, Ikbal mengungkapkan kondisi keluarga Doni Salmanan dalam keadaan baik-baik saja.
Menurutnya, pihak keluarga Doni ikut mendoakan agar kasus yang dialami cepat selesai.
"Kalau keluarga Doni, alhamdulillah semua baik-baik saja dan bantu mengirimkan doa," ujar Ikbal Firdaus.
Kondisi Terkini Doni Salmanan di Rutan Bareskrim
Bareskrim Polri telah menetapkan Doni Salmanan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option lewat platform Quotex.
Penetapan itu dilakukan setelah penyidik memeriksa Doni sebagai saksi selama kurang lebih 13 jam.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, polisi langsung menahan Doni Salmanan.
Sebelumnya Ikbal Firdaus membeberkan kondisi terkini kliennya yang tengah ditahan di Rutan Bareskrim Polri sejak Selasa (8/3/2022).
Menurut Ikbal, pria yang dijuluki Crazy Rich Bandung itu dalam kondisi baik.
Ikbal Firdaus mengatakan saat ini pihak keluarga berencana akan datang menjenguk.
"Baik, baik banget, malah rencana keluarga mau menengok sekarang," kata Ikbal.
Ia juga menyebut Doni Salmanan terlihat sehat dan tidak ada tanda murung usai terjerat kasus hukum.
"Kondisi beliau sehat, amat sangat baik," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ikbal Firdaus mengatakan saat ini Doni Salmanan telah ikhlas atas kasus yang menimpanya.
"Dan ikhlas menjalani proses yang sedang berjalan ini," terangnya.
Polisi Sita Akun YouTube Doni Salmanan dan Bukti Transfer Terkait Kasus Quotex
Buntut kasus Quotex, sejumlah barang bukti pun telah disita polisi.
Foto : Doni Salmanan. (Instagram/@donisalmanan)
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan, pihaknya menyita akun YouTube hingga bukti transfer milik Doni Salmanan.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (8/3/2022).
"Barang bukti yang disita, pertama handphone jenis iPhone 13 milik tersangka, kemudian akun YouTube dengan nama King Salmanan," terang Ramadhan.
Selain itu, polisi juga menyita email yang terhubung dengan YouTube dan akun Quotex milik Doni Salmanan.
"Kemudian ada dua akun email yang terkoneksi dengan akun YouTube dan akun Quotex," ujar Ramadhan.
Tak cuma itu, polisi juga turut menyita sejumlah barang bukti berupa rekening atas nama Doni Salmanan serta bukti transfer.
"Kemudian ada satu bundel mutasi, mutasi rekening bank atas nama tersangka, dan ada bundel bukti transfer deposit dan withdraw," kata Ramadhan.
"Terakhir satu buah flashdisk yang berisi file hasil download video YouTube King Salmanan," sambungnya.
Pihaknya memastikan akan melakukan penyitaan serta tracing terhadap aset-aset milik Doni Salmanan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com