Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konflik Rusia dan Ukraina

Sosok Ivan Fedorov, Wali Kota di Ukraina yang Diculik Rusia, Usianya 33 Tahun dan Terkenal Pemberani

Diketahui, Ivan Fedorov merupakan wali kota yang dikenal pemberani dan tanpa pamrih, meski menjabat di usia muda, yakni 33 tahun.

Editor: Indry Panigoro
Tangkap layar The Indie Toaster
Kolase foto Ivan Fedorov, Wali Kota Melitopol Ukraina yang diculik Rusia. 

Pada 6 Maret 2022, Fedorov dianugerahi Order for Courage III Class untuk kontribusi pribadinya yang signifikan terhadap perlindungan kedaulatan negara dan integritas teritorial Ukraina.

Juga keberanian dan tindakan tanpa pamrih yang ditunjukkan selama organisasi pertahanan permukiman dari penjajah Rusia.

Rusia Gencatkan Senjata. Biarkan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ukraina' title='Ukraina'>Ukraina</a> Leluasa Evakuasi Warga.

(Rusia Gencatkan Senjata. Biarkan Ukraina Leluasa Evakuasi Warga. (Handout)

Tentara Suriah Disebut Siap Bantu Perang Rusia Lawan Ukraina

Tentara Suriah disebut siap membantu Rusia untuk berperang melawan Ukraina.

Kabar ini dibagikan oleh saluran TV Kementerian Pertahanan Rusia, Zvezda, dalam sebuah rekaman.

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu mengatakan Rusia mengetahui lebih dari 16.000 sukarelawan dari negara-negara di Timur Tengah.

Putin pun telah menyetujui membawa pejuang sukarelawan tersebut ke medan pertempurannya dengan Ukraina.

Presiden Rusia tersebut pun mengatakan kepada menteri pertahanannya untuk membantu para tentara sukarelawan tersebut siap ke zona pertempuran.

Dikutip Tribunnews dari Express.co.uk, Ajudan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Mykhailo Podolyak, bereaksi terhadap rencana Rusia untuk merekrut sukarelawan Suriah.

“Rusia mempekerjakan ISIS,” katanya.

Perekrutan warga Suriah telah memicu kekhawatiran soal pedoman Suriah yang dapat diluncurkan,  mencakup penggunaan senjata kimia.

Dalam video yang beredar menunjukkan tentara mengacungkan bendera Rusia, bersama dengan poster Putin dan sekutunya Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Hussam Hammoud, seorang jurnalis Suriah, menunjukkan di Twitter bahwa tentara Tentara Suriah tersebut rela berperang membantu Rusia karena perintah militer resmi rezim Assad.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved