Petaka Antre Minyak Goreng di Kaltim, Seorang Emak-emak Meninggal Dunia, Sempat Mengeluh Sakit Dada

TRIBUNMANADO.CO.ID - Antrean minyak goreng menjadi pemandangan baru di Indonesia.

Bahkan, kini kelangkaan minyak goreng telah menelan korban jiwa.

Seorang ibu di Berau, Kalimantan Timur meninggal dunia kala mengantre minyak goreng.

Baca juga: Sambut HUT Ke-177, Jemaat Sentrum Imanuel Kumelembuai Minsel Peringati dengan Sejumlah Kegiatan

Emak-emak ini meninggal saat sedang mengantre minyak goreng, Sabtu (12/3/2022) pagi.

Emak-emak bernama Sandra (41) ini mulanya jatuh pingsan saat berkerumun di depan sebuah minimarket di Jalan Kampung Cina RT 05  Kelurahan Teluk Bayur Kecamatan Teluk Bayur, Berau.

"Setelah jatuh, warga melakukan pertolongan. Namun meninggal saat menuju rumah sakit," ungkap Kapolsek Teluk Bayur AKP Kasiyono saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Kasiyono menjelaskan, minimarket tersebut belum buka saat peristiwa itu terjadi.

Hanya saja, kerumunan warga sudah memadati depan minimarket sejak pukul 07.00 Wita.

Sementara minimarket dijadwalkan buka pukul 08.00 Wita.

"Warga sudah standby depan Alfamidi sebelum buka," kata dia.

Kasiyono menuturkan, korban berangkat dari rumahnya dengan berjalan kaki menuju Alfamidi sekitar pukul 07.00 Wita.

Rumahnya hanya berjarak sekitar 80 meter dari minimarket.

Korban ternyata sempat mengeluh sakit dada sebelum berangkat ke minimarket tersebut.