Isu Pemilu Ditunda
Sebut Ada Menteri Ingin Tunda Pemilu 2024, Demokrat: Reshuffle Saja daripada Minta Pemilu Ditunda
Terkait hal tersebut dari politisi Partai Demokrat pun turut menanggapi soal isu tersebut.
Alasannya, perombakan kabinet sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden.
"Kecuali, presiden yang memiliki hak prerogatif, mengatur kabinetnya, merasa ada sesuatu yang tidak tepat. Fungsi dan peran yang dijalankan pembantunya," ucapnya.
"Jadi kembali kepada hak-hak prerogatif presiden dan Nasdem saya yakin Golkar juga sama kita menghargai itu semuanya," pungkasnya.
Pengamat: Perlu Tunggu Sinyal Politik ke Depan Jika Benar Ada Reshuffle
Isu reshuffle atau perombakan kabinet menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berhembus.
Kali ini, isu reshuffle akan dilakukan pada akhir Maret 2022 ini.
Berdasar isu yang beredar, Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan akan masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.
Sesuai kebiasaan Presiden Jokowi sebelumnya, reshuffle kabinet dilakukan pada hari Rabu Pon.
Sesuai penanggalan, tanggal 23 Maret 2022 ini merupakan Rabu Pon.
Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute Karyono Wibowo meyakini akan ada reshuffle kabinet kembali dalam bebera waktu ke depan.
Namun, soal waktu hanya Presiden Jokowi yang mengetahuinya.
Alasannya, menurut Karyono, jika yang dipanggil menghadap Presiden Jokowi hanya Zulkifli Hasan, itu belum menunjukan sinyal kuat bahwa akan ada reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
"Biasanya presiden kalau mau melakukan reshuffle ada sinyal-sinyal yang bisa kita baca. Misalnya mengumpulkan ketua umum partai koalisi dan bertemu dengan partai non-koalisi yang rencananya akan masuk di dalam reshuffle kabinet. Biasanya begitu," kata Karyono saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (9/3/2022).
Sehingga, lanjut Karyono, perlu dilihat kembali indikator-indikator ke depan, sinyal-sinyal politik apa yang bakal terjadi sebelum hari reshuffle.

Apakah, ada pertemuan ketua umum partai koalisi dan lainnya.