Supersemar
'Saya Hantam Siapa Saja' Soeharto Berapi-api Tersinggung soal Supersemar Kudeta Soekarno
Soeharto berapi-api tersinggung soal Supersemar lengserkan Soekarno. "Saya akan Hantam Siapa Saja".
Selain itu, Soeharto merasa momen itu digunakan untuk mencoba mendesak Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (kini Tentara Nasional Indonesia)
untuk melepaskan peran dwifungsi dan menjadi prajurit profesional.
"Jangan coba-coba melakukan hal-hal yang tidak konstitusionil, sebab saya akan hantam siapa saja....dan pasti mendapat dukungan ABRI.
Begitu pula kalau ada yang mencoba-coba memakai kedok 'demokrasi' yang berlebihan, sehingga mengganggu kestabilan,
tidak akan saya biarkan," ujar Soeharto yang saat itu berpidato tanpa teks.
(Soeharto Tersinggung dan Murka soal Supersemar Kudeta Soekarno. (Youtube kanal HM Soeharto/Screenshot)
Soeharto ketika itu mengklaim proyek Taman Mini Indonesia Indah tidak mengganggu program pembangunan yang sudah dicanangkan.
"Saya sebagai penanggung jawab pembangunan menjamin tidak akan mengganggu pembangunan.
Saya menjamin bahwa pendapatan uang negara tidak akan disedot dan proyek itu tidak akan mengganggu penerimaan negara," ujar Soeharto.
Sumber
Kompas edisi 7 Januari 1972: Presiden Beri Tanggapan Keras Atas Penggunaan Hak-hak Demokrasi Secara Berlebihan
Kompas edisi 11 Maret 2009: Mengurai Kontroversi Supersemar
Artikel ini tayang di Kompas.com