Berita Nasional
Presiden Jokowi dan Semua Gubernur Akan Berkemah di Lokasi IKN Pekan Depan, Lakukan Ritual Syukuran
Isran mengatakan, semua tamu undangan para gubernur akan memakai pakaian adat daerah masing-masing dari setiap provinsi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo disebut akan berkemah di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada pertengahan Maret 2022.
Jokowi dijadwalkan berkemah di lokasi ibu kota negara (IKN), Sepaku, Kabupaten Penajam Paser (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) pekan depan, tepatnya pada 13 dan 14 Maret 2022.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kaltim, Isran Noor seperti dikutip keterangan tertulis Humas Setprov Kaltim, Jumat (11/3/2022).
Baca juga: Qatar Resmi Jadi Sekutu Utama Non-NATO Amerika Serikat, Biden: Sudah Lama Tertunda
Isran mengatakan, saat ini semua persiapan sarana pendukung telah matang meliputi jaringan listrik, telekomunikasi, persedian air bersih hingga tenda dan perlengkapan inap Jokowi.
“Nanti hari H semua persiapan sudah 100 persen,” kata dia.
Semua persiapan tersebut, kata Isran, dilakukan setelah kerjasama dan koordinasi Sekretariat Negara, Pangdam VI Mulawarman, Polda Kaltim dan pihak-pihak terkait.
Undang semua gubernur
Tak hanya Jokowi, rencana kemah di lokasi IKN tersebut juga akan dihadiri oleh para gubernur se- Indonesia.
Isran mengatakan, semua tamu undangan para gubernur akan memakai pakaian adat daerah masing-masing dari setiap provinsi.
“Namun rencananya gubernur yang akan menginap saat kemah bersama presiden hanya lima gubernur se-Kalimantan yakni Gubernur Kaltim, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara," ungkap Isran.
Pada kesempatan sama, Jokowi direncanakan melakukan ritual syukuran pembangunan IKN sekaligus memberi arahan kepada para undangan gubenur yang hadir.
Bawa Air dan Tanah Isi Dalam Kendi Nusantara
Semua gubernur dari 34 provinsi di Indonesia bakal berkumpul di lokasi ibu kota negara (IKN), Sepaku, Kalimantan Timur (Kaltim) bertepatan dengan rencana Presiden Jokowi berkemah, pada 13 dan 14 Maret 2022.
Semua gubernur ini diminta membawa satu liter air dan dua kilogram tanah dari masing-masing provinsi ke lokasi IKN, untuk dimasukan dalam kendi bernama Kendi Nusantara.
“Kendinya terbuat dari tembaga, kendinya besar gitu,” ungkap Kepala Biro Adpim Setdaprov Kaltim, HM Syafranuddin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/3/2022).
Nantinya, kata pria yang akrab disapa Ivan itu, tanah dan air dimasukan dalam kendi secara berganti dari semua gubenur sebagai titik awal pembangunan IKN.
“Kendi itu letaknya di titik nol IKN,” ungkap dia.
Khusus untuk Kaltim, air dan tanah akan diambil dari lokasi dua kesultanan yakni Kesultanan Kutai di Lama Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Paser.
"Kebetulan wilayah IKN Nusantara ini kan sebagian wilayah Kesultanan Kutai dan Kesultanan Paser. Jadi itu simbol mewakili Kesultanan yang ada di Kalimantan Timur," terang pria yang juga Juru Bicara Gubernur Kaltim ini.