Wawancara Eksklusif Bersama Tonaas Wangko Lendy Wangke di HUT ke 20 Brigade Manguni

Jadi intinya di Brigade Manguni bagaimana kita hidup berbangsa dan bernegara nasionalis yang saling menghargai sebagaimana adat dan istiadat di tanah Toar Lumimuut dan Provinsi Sulawesi Utara. 

Bagaimana jika ada warga yang berminat menjadi anggota Brigade Manguni? Apa saja syaratnya?

Jadi jika ada masyarakat yang ingin bergabung bersama kami Brigade Manguni ada beberapa cara yang kita lakukan, yaitu sosialisasi dan pendataan, kita nanti akan berikan Form untuk diisi.

Yang pasti wajib ada KTP karena disitu ada data kependudukan. Kemudian sosialisasi, sehingga ketika ada agenda agenda, bisa diikutkan.

Jadi, sangat sederhana untuk bergabung bersama Brigade Manguni. 

Selain Brigade Manguni, ada juga kami dengar Brigade Manguni Indonesia (BMI) dan Laskar Manguni. Apa ada kaitannya atau bagaimana?

Terkait adanya BMI atau Laskar Manguni, justru merupakan kebanggan bagi saya, karena semua berasal dari Brigade Manguni sendiri.

Akhirnya dengan adanya Brigade Manguni, muncul BMI dan Laskar Manguni.

Walaupun harapan saya semuanya bisa kembali ke Asal.

Hanya, bedanya adalah program kerja dari masing-masing. Intinya saya bangga dengan mereka, saya salut.

Kami dengar Brigade Manguni mengusung paradigma baru. Seperti apa maksudnya?

Jadi kita akan lebih maju, dan tertata dengan baik organisasinya, mulai dari Anggaran Dasar Rumah Tanggannya, Kartu Anggota, supaya jelas, kita punya database yang jelas.

Kita berangkat dengan paradigma baru, kita akan menuju organisasi yang memiliki manajemen yang modern, kita masuk satu pintu keluar satu pintu. Oleh karena itu, kekeluargaan di Brigade Manguni itu lebih terjaga, rasa memiliki NKRI lebih kuat daripada yang lain, itu yang namanya paradigma baru. 

Bagaimana sikap Brigade Manguni terkait hajatan pilkada dan pilpres mendatang?

Terkait peran Brigade Manguni dalam Pilkada yang jelas ini menyangkut Politik Praktis.