Digital Activity
Wawancara Eksklusif Bersama Tonaas Wangko Lendy Wangke di HUT ke 20 Brigade Manguni
Kegiatan diawali dengan doa syukur oleh pendeta C.J Mailangkay dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Lagu Mars Brigade Manguni.
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Rizali Posumah
Intinya dalam setiap perayaan Ulang Tahun, kita tetap merangkul kebersamaan baik DPP, DPD, Walak dan Wanua untuk tetap solid dalam menjalankan dan mengembangkan organisasi semakin baik dan profesional.
Mohon diceritakan sedikit tentang sejarah berdirinya Brigade Manguni?
Sebenarnya, Brigade Manguni terbentuk pada tahun 2000. Tetapi secara profesional BM dengan AD/ART resmi pada tahun 2002.
Kenapa pakai nama Brigade Manguni bukan nama lain?
Jadi nama Brigade Manguni memiliki makna yang sangat kuat.
Brigade adalah Pertahanan, Manguni adalah Budaya.
Jadi bagaimana kita bersama-sama bersatu dan mendorong mempertahankan nilai-nilai Budaya untuk menjaga NKRI tercinta.
Apakah menjadi pengurus dan anggota Brigade Manguni harus orang Minahasa?
Tidak, jadi siapa yang berdedikasi dengan Minahasa dengan Brigade Manguni, berarti kita bersama adalah anggota Brigade Manguni, artinya kita bersifat Nasionalis, tidak melihat suku, agama atau ras, namun dia harus berbuat dan memberi diri bersama-sama membela nilai-nilai Budaya di Brigade Manguni.
Kenapa seragam Brigade Manguni identik warna hitam, bukan warna merah atau warnah lain? Apa makna warna hitam bagi Brigade Manguni?
Kalau warna hitam kan tidak bisa dicampur dengan warna lain, kenapa kita menggunakan seragam warna hitam, itu artinya kita tidak tercemar dengan warna yang lain.
Selaon itu tidak mudah terprovikasi dan tidak mudah dipengaruhi oleh politil praktis dan sebagainya.
Apa saja yang pernah dilakukan Brigade Manguni selama 20 tahun terakhir?
Di usia ke 20 tahun, tentu berbagai hal kita lakukan untuk kepentingan masyarakat.
Brigade Manguni telah berbuat banyak hal.