Digital Activity
Minyak Goreng Langka di Sulut, Sefanya Oeratmangun Menyebut Ada Produsen Nakal
Dalam Tribun Baku Dapa menghadirkan Sefanya Oeratmangun pengamat Ekonomi Sulut. Acara ini dipandu oleh jurnalis senior Tribun Manado Aswin Lumintang.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengamat ekonomi di Sulawesi Utara membahas terkait langkah dan naiknya harga minyak goreng.
Dalam Tribun Baku Dapa menghadirkan Sefanya Oeratmangun pengamat Ekonomi Sulut.
Acara ini dipandu oleh jurnalis senior Tribun Manado Aswin Lumintang, Senin (7/3/2022).
Topik dalam acara ini adalah mencari solusi naiknya harga minyak goreng.
Seperti diketahui memang akhir-akhir ini bukan hanya di pulau Jawa, tapi juga di Sulut terjadi kelangkaan.
Dalam kesempatan tersebut Sefanya menyebutkan, "kalau terjadi kelangkaan, ada dua kemungkinan yaitu produsen yang tidak memproduksi kebutuhan konsumen atau produsen memproduksi tapi ada kelompok yang menimbun."
"Distribusi ini tidak sampai ke masyarakat sudah terhenti, itu yang perlu dipertanyakan dimana tersendatnya," ucap Sefanya.
Dikatakannya, perlu dilihat oleh pemerintah dengan serius atau tidak untuk menangani minyak goreng ini.
"Ada produsen yang nakal itu, bisa saja habis produksi disimpan. Orang-orang yang nakal begitu harus dipidanakan," tegasnya.
Karena baginya, yang bahaya juga adalah orang beli banyak-banyak lalu disimpan, kalau sudah mahal baru mereka jual.
"Jalan satu-satunya yang dibuat adalah pemerintah harus turun tangan, kalau tidak akan berlarut-larut kelangkaannya," ungkap Sefanya lagi
Yang penting disampaikannya adalah, YLKI dan YLPU supaya mengawal dimana minyak goreng tidak tersedia.(fis)
• Sosok Pria Ngaku Pacar Fuji, Saya Sangat Sakit Hati Melihat Mereka Mesra Bagaikan Suami Istri
Baca juga: Sosok Pria Ngaku Pacar Fuji, Saya Sangat Sakit Hati Melihat Mereka Mesra Bagaikan Suami Istri
Baca juga: PPKM Picu Perceraian di Manado