Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hukum dan Kriminal

Masih Ingat Pembunuhan Ade Sara? Sudah 8 Tahun Berlalu, Kabar 2 Pelaku Telah Dipenjara Seumur Hidup

Sosok yang menghabisi nyawa Ade Sara tak lain adalah mantan kekasihnya, Ahmad Imam Al Hafitd, bersama sang pacar baru, Assyifa Ramadhani

Editor: Finneke Wolajan
TWITTER
Ade Sara Angelina 

"Mungkin dia lagi buru-buru mau berangkat les," Elisabeth melanjutkan.

Dua tersangka kasus pembunuhan Ade Sara, Assyifa Ramadhani dan Ahmad Imam Al Hafitd menjalani sidang perdana di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Senin (19/8.2014). Pasangan kekasih ini menjadi tersangka atas pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto. Ade dianiaya dengan cara disetrum, dicekik, serta disumpal mulutnya menggunakan kertas dan tisu.
Dua tersangka kasus pembunuhan Ade Sara, Assyifa Ramadhani dan Ahmad Imam Al Hafitd menjalani sidang perdana di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Senin (19/8.2014). Pasangan kekasih ini menjadi tersangka atas pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto. Ade dianiaya dengan cara disetrum, dicekik, serta disumpal mulutnya menggunakan kertas dan tisu. (KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES)

Pada Senin malam, giliran Suroto yang menghubungi putrinya. Namun, ponsel Sara tidak aktif.

Mulai saat itu, kedua orang tua Sara mulai curiga karena putrinya tidak pernah tidak mengabarkan mereka jikalau batere kehabisan batere ataupun pulang larut.

"Tapi ini enggak (ada kabar). Dari situ, kami sangat khawatir," ujar Elisabeth.

Tak kunjung mendapat kabar, orang tua Sara pun menghubungi teman-teman putrinya, termasuk rekan kursus bahas yang. Hasilnya, nihil.

Pada Rabu malam, kedua orang tua Sara akhirnya mendapatkan kabar tentang putrinya. Hanya saja, itu dari polisi yang menyatakan Sara ditemukan meninggal dunia.

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Komisaris Nuredi Irwansyah, Sara ditemukan di kilometer 41 Tol JORR ruas Bintara, Bekasi Barat, pada Rabu pagi oleh petugas derek Jasa Marga.

"Kondisi sudah dalam keadaan meninggal. Kita duga mungkin korban pembunuhan. Tetapi, untuk luka luar terbuka tidak ada," kata Nuredi, kepada Kompas.com, Kamis (6/3/2014).

Mantan yang Sakit Hati dan Pacar Baru yang Cemburu

Polisi tidak membutuhkan waktu lama untuk akhirnya menemukan pembunuh Sara, yakni Hafitd dan Assyifa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya saat itu, Kombes Rikwanto, mengungkapkan, pihaknya menangkap Hafitd ketika melayat ke rumah duka tempat Sara sempat disemayamkan sementara, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Persidangan terdakwa kasus pembunuhan Ade Sara, Assyifa Ramadhani dan Ahmad Imam Al Hafid di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa (26/8/2014), diskors.
Persidangan terdakwa kasus pembunuhan Ade Sara, Assyifa Ramadhani dan Ahmad Imam Al Hafid di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa (26/8/2014), diskors. (Tribunnews.com/Achmad Rafiq)

"Pelaku atas nama Hafitd, 19 tahun, ditangkap di RSCM pada saat melayat korban," ujar Rikwanto, Kamis.

Pihak penyidik dapat cepat menemukan pelaku karena, saat memeriksa Hafitd, ditemukan luka di tangannya.

Hafitd setelah didesak pun mengaku bahwa ia membunuh Sara dan luka itu didapat karena korban melakukan perlawanan.

"Hafitd akhirnya mengaku kalau luka itu bekas gigitan Sara," ucap Rikwanto.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved