Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir di Manado

Lingkungan 6 Paal Dua Manado Langganan Banjir dan Longsor, Jois Mulur: Tidak ada Korban Jiwa

Hari ini, Sabtu (5/3/2022) terpantau di Lingkungan 6 Paal Dua Kota Manado ada lokasi longsor dan airnya sudah surut.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Chintya Rantung
fistel mukuan/tribun manado
Lokasi longsor dan banjir di Paal Dua lingkungan 6 Manado 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Longsor dan Banjir mengepung Kota Manado pada Jumat (4/3/2022) kemarin.

Hari ini, Sabtu (5/3/2022) terpantau di Lingkungan 6 Paal Dua Kota Manado ada lokasi longsor dan airnya sudah surut.

Namun, warga masih sementara membersihkan rumah mereka yang sudah banyak lumpur tanah.

Teihat juga warga sedang membersihka barang-barang rumah tangga mereka yang terendam banjir seperti sofa.

Terdengar dari warga, mereka berharap agar hari ini tidak hujan lagi, karena kalau hujan bisa banjir lagi.

Tetapi, terlihat suasana pagi di kota Manado masih mendung langit ditutupi awan tebal.

Satu rumah warga dua tingkat, bagian bawahnya hancur akibat longsor.

Sampai tempat tidur di kamar depan keluar dari kamar karena beton kamar depan hancur.

Jois Wulur ketua lingkungan 6 Paal Dua Kota Manado ketika diwawancarai tribunmanado.co.id sampaikan, longsor terjadi kemarin sekitar pukul 17.00 Wita.

"Longsor kemarin sekitar jam 5 sore dan hujan sejak jam 3 sore.

Disini hujan lebat sekali, sampai air naik tinggi karena anak sungai tidak mampu menampung," kata Ketua lingkungan 6.

Menurut Jois, di lingkungan 6 ada beberapa titik longsor, sekitar 6 rumah yang terkena longsor, tapi disini paling besar dan parah milik Klif Supit.

"Saat kejadian penghuni disini lagi keluar, dan tidak berada di rumah," ucap Jois.

Menurut Jois, untuk sementara ini belum ada bantuan, tapi sudah melaporkan kepada pimpinan. Namun, saat ini ada banyak lokasi longsor dan dimana-mana banjir.

"Meskipun banyak ada beberapa lokasi longsor dan banjir, tapi tidak ada korban," ucapnya.

Dikatakannya, minggu lalu juga di komplek tersebut ada longsor.

Jois sampaikan pemerintah selalu menghimbau warga masyarakat supaya selalu waspada dengan curah hujan yang tinggi setiap hari, agar cari tempat aman.

"Jadi disini selalu jadi longsor dan banjir, karena anak sungai sudah sempit tapi sudah dilaporkan dan akan dilakukan pelebaran.

Rencana kemarin ada pengerukan tapi karena hujan tidak jadi, tapi rencana akan dilebarkan dan dikeruk PUPR sudah turun," tutupnya.

Tentang Manado

Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.

 Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara. Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km². 

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua. 

Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.(fis)

Baca juga: Kabupaten Bolmong Bebas dari Gizi Buruk, Bupati Yasti Mokoagow Apresiasi Jajarannya

Baca juga: Potret Wanita Cantik Nikahi Pria 40 Tahun Lebih Tua, Bahagia Hidup Sederhana Bersama Suami

Baca juga: Akhirnya Doni Salmanan Susul Indra Kenz, Dilaporkan atas Dugaan Kasus Judi Online dan Pencucian Uang

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved