Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gosip Artis

Baru Terungkap Penyebab Kematian Tangmo Nida, Ada yang Sudah Buat Pengakuan Mengejutkan, Ternyata

Selain itu polisi juga mengumpulkan lebih banyak tes DNA dari sampel yang dikumpulkan di atas kapal

Editor: Indry Panigoro
Kolase YouTube/ Instagram
Misteri kematian artis Tangmo Nida di sungai, muncul kecurigaan tak kecelakaan namun pembunuhan? 

Ia tampak menikmati waktu bersama lima temannya di atas speedboat.

Merekalah yang terakhir kali berhubungan dengan Tangmo Nida.

Jenazah Tangmo Nida kemudian ditemukan sekitar satu kilometer dari tempat dia jatuh, atau dekat Jembatan Rama VII di Provinsi Nonthaburi, barat laut Bangkok.

Menurut kepolisian, Tangmo diduga terjatuh dari speedboat setelah berlayar sepanjang sungai pada Kamis malam.

Adapun berdasarkan penyelidikan terbaru, kelima orang yang berada di speedboat bersama Tangmo Nida kemungkinan akan menghadapi tuduhan kelalaian yang menyebabkan kematian.

Mereka juga diancam tuduhan telah memberikan keterangan palsu kepada kepolisian.

SOSOK <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/tangmo-nida' title='Tangmo Nida'>Tangmo Nida</a>, Aktris Thailand yang Kematiannya Masih Jadi Misteri, Teman-temanya Disorot

(SOSOK Tangmo Nida, Aktris Thailand yang Kematiannya Masih Jadi Misteri, Teman-temanya Disorot (Istimewa/Internet)

Lima teman Tangmo Nida adalah: Idsarin "Gatick" Juthasuksawat, manajer Tangmo; Wisapat "Pasir" Manomairat; Nitas "Pekerjaan" Kiratisoothisathorn; Tanupat "Por" Lerttaweewit, pemilik perahu; dan Phaiboon "Robert" Trikanjananun.

Tanupat dan Phaiboon telah didakwa mengoperasikan kapal tanpa izin dan kelalaian yang menyebabkan kematian.

Bukti baru muncul saat Technology Crime Suppression Division (TCSD) menelusuri telepon Tanupat dan menemukan bahwa dia telah mengakui kepada salah satu dari beberapa orang yang dia konsultasikan melalui telepon bahwa Phaiboon sedang mengemudikan speedboat ketika Nida jatuh.

Demikian sebagaimana informasi dari sumber di Kepolisian Daerah 1 mengatakan pada hari Rabu.

Karena kurangnya pengalaman dalam manuver perahu, Phaiboon dilaporkan kehilangan kendali.

Akibatnya Tangmo Nida yang berada di belakang perahu limbung hendak jatuh. Ia kemudian memegang tangan Wisapat karena takut dia akan jatuh ke sungai, kata sumber tersebut.

Polisi akan memanggil kelimanya untuk menghadapi tuduhan kelalaian yang menyebabkan kematian dan memberikan pernyataan palsu kepada penyelidik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved