Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rusia vs Ukraina

Vladimir Putin Mulai Siagakan Pesawat Kiamat, Anti Ledakan Nuklir, Jadi Pos Komando Udara Rusia

Menurut media pemerintah Rusia, pesawat model baru ini memiliki kemampuan untuk menahan ledakan nuklir.

(Tangkap layar Express.co.uk)
Vladimir Putin Mulai Siagakan Pesawat Kiamat, Anti Ledakan Nuklir, Jadi Pos Komando Udara Rusia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Beberapa waktu lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan menyiagakan pasukan nuklir.

Invasi Rusia ke Ukraina kian panas, yang mana Amerika mulai panaskan mesin 'Pesawat Kiamat' yang disebut sebagai pesawat anti nuklir.

Doomsday Plane atau “Pesawat Kiamat” tahan nuklir milik Angkatan Udara Amerika Serikat melakukan misi latihan pada Senin (28/2/2022) pekan lalu.

Baca juga: Baru Terungkap Fakta Dibalik Misteri Mumi Putri Duyung, Pakar dari Jepang Sampai Berkata Seperti ini

Tak hanya Amerika, 'Pesawat Kiamat' Milik Rusia juga mulai lepas landas, disebut anti ledakan nuklir.

Baru-baru ini, sebuah pesawat anti nuklir milik Rusia tampak lepas landas di langit Moskow, Rusia.

'Pesawat kiamat' sebutannya, dioperasikan oleh Angkatan Udara Rusia.

Menurut media pemerintah Rusia, pesawat model baru ini memiliki kemampuan untuk menahan ledakan nuklir.

Fungsinya sebagai pos komando dan kontrol udara potensial bagi pejabat tinggi saat kondisi bencana, juga konflik bersenjata nuklir.

Laporan penerbangan itu armada milik Presiden Rusia, Vladimir Putin tersebut telah menimbulkan kekhawatiran khusus bahwa perang nuklir bisa terjadi di tengah konflik Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung.

Dikutip dari Express.co.uk, Jumat (4/3/2022), data dari FlightRadar24 menunjukkan sebuah pesawat dengan kode RSD980 yang digambarkan sebagai Rossiya atau Skuadron Penerbangan Khusus beredar di atas Moskow.

Data menunjukkan bahwa pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Internasional Moskow Vnukovo pada pukul 16.16 waktu setempat.

Dan jalur penerbangan menunjukkan pesawat melakukan banyak sirkulasi di wilayah udara di atas Moskow.

Pesawat tersebut beredar selama 3 jam 41 menit, dan kembali mendarat di Bandara Internasional Moskow Vnukov.

Menurut kantor berita pemerintah RIA Novosti, yang mengutip sebuah sumber di kompleks industri militer negara, mengungkap pengerjaan "pesawat kiamat" generasi ketiga tersebut dilalukan di Voronezh pada Juli tahun lalu.

Tass, outlet lain yang dikelola negara Rusia, juga mengatakan pesawat baru didasarkan pada Il-96-400M, sebuah pesawat yang dirancang Soviet, dan akan menggantikan armada Il-80 Rusia saat ini.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved