Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rusia vs Ukraina

Hari Ke-9 Perang Rusia Vs Ukraina: 9.166 Tentara dan Jenderal Ahli Strategi Terbaik Rusia Tewas

Terbaru, Jumat (4/3/2022), Kementerian Pertahanan Ukraina mengklaim lebih dari 9.100 tentara Rusia  tewas di tangan tentara Rusia.

(ARIS MESSINIS / AFP)
Petugas polisi mengevakuasi mayat seorang pejalan kaki yang tewas dalam serangan udara yang menghantam menara televisi utama Kyiv pada 2 Maret 2022. 

Rusia sendiri saat ini mengeklaim jumlah tentara Rusia yang tewas di Ukraina adalah 498 orang, dan sekitar 1.597 tentara lainnya terluka.

Namun, pejabat Inggris mengungkapkan, jumlah pasti tentara Rusia yang tewas dan terluka sudah pasti lebih tinggi dan akan terus bertambah.

Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengungkapkan, setidaknya 227 warga sipil telah tewas dan 525 orang terluka di Ukraina sejak serangan dimulai pekan lalu.

Sementara, layanan gawat darurat Ukraina menegaskan, lebih dari 2.000 penduduk sipil telah tewas.

Sniper Ukraina dari Belanda

Pada Februari 2022 lalu, Belanda dikabarkan mengirim peralatan militer ke Ukraina termasuk senapan sniper dan helm, untuk mempertahankan diri dari kemungkinan serangan Rusia.

Langkah anggota NATO itu dilakukan meskipun negata tetangganya, Jerman, diejek oleh Wali Kota Kiev karena mengirim helm ke Ukraina guna menghadapi invasi Rusia.

"Ukraina harus mampu mempertahankan diri terhadap kemungkinan serangan bersenjata Rusia di wilayahnya sendiri," kata Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra dikutip dari AFP beberapa waktu lalu.

"Itulah sebabnya kabinet memutuskan untuk memasok barang-barang militer ini ke Ukraina."

Satu-satunya persenjataan mematikan yang akan dikirim Pemerintah Belanda ke Ukraina terdiri dari 100 senapan sniper dengan 30.000 butir amunisi, kata Kementerian Luar Negeri.

Belanda juga akan memasok 3.000 helm tempur dan 2.000 rompi lapis baja untuk perlindungan pribadi bagian tubuh vital, katanya.

Belanda selanjutnya akan memasok 30 detektor logam, dua robot untuk mendeteksi ranjau laut, dua radar pengawasan medan perang, dan lima radar lokasi senjata yang membantu tentara mengetahui dari mana datangnya tembakan, katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved