KKB di Papua
Dua Anggota KKB Papua Penebar Teror Ditangkap Aparat, Kapolres: 'Tidak Ada Lagi Papua Merdeka'
Dua anggota KKB Papua di Ilaga ditangkap aparat kini diperlakukan baik oleh Polri. Kapolres minta setop aksi teror karena Papua adalah Indonesia.
Sehingga situasi kamtibmas di Kabupaten Yapen lebih kondusif.
"Kondisi kondusif, sehingga kita bisa konsentrasi membangun daerah dengan meningkatkan SDM maupun sarana-prasarana untuk mendukung kehidupan masyarakat untuk menciptakan kemakmuran," kata dia.
Prosesi penyerahan diri kelompok bersenjata yang juga sering disebut KKB itu terjadi di lapangan Markas Polres Yapen, Sabtu (18/12), dan juga disaksikan Kepala Kesbangpol Kabupaten Yapen, Sony Woria.
Salah satu anggota KKB Papua Ambaidiru yang menyerahkan diri mengatakan mereka telah salah memilih jalan, sehingga memutuskan kembali ke NKRI mewujudkan persatuan Republik Indonesia.
"Bapak kepala Polres sudah sampaikan kita tidak perlu lagi merdeka, kami semua sudah sepakat untuk mengantarkan diri ke sini dan mengaku kesalahan-kesalahan kami.
Oleh karena itu sekarang kami mau kembali dan bersatu bersama-sama dalam memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Adapun Kapolres Yapen, AKBP Ferdyan I Fahmi, mengatakan, aparat keamanan di Kepulauan Yapen mempunyai mempunyai komitmen tinggi untuk menjaga wilayah.
"Masyarakat Yapen telah kami anggap sebagai bagian dari keluarga. Kami TNI-Polri, termasuk juga pemerintah daerah tidak tinggal diam," kata dia.
Menurut dia, setelah petugas melakukan penegakan hukum di Kepulauan Yapen, TNI dan polisi berupaya melakukan itu secara persuasif dan humanis
untuk memberikan pemahaman serta meyakinkan masyarakat Yapen bahwa alat negara di di Kepulauan Yapen bagian keluarga, bukan musuh.
"Kami hadir di sini membantu pemerintah daerah untuk membangun Kepulauan Yapen dan membantu percepatan kesejahteraan untuk bisa dirasakan seluruh masyarakat, dari sisi pendidikan dan dari sisi kesehatan," kata dia.
(Anggota KKB Papua di Kepulauan Yapen Menyerah dan kembali ke NKRI. (korem173-tniad.mil.id)
TNI dan polisi saat ini juga fokus melindungi masyarakat serta menjaga masyarakat dalam menyongsong perayaan Natal kali ini.
"Kami harus pastikan bahwa perayaan Natal berjalan secara damai, aman, penuh suka cita dan hikmat sehingga saudara kita semua yang merayakan Natal dapat melaksanakan ibadah secara tenang," ujarnya.