KKB di Papua
Dua Anggota KKB Papua Penebar Teror Ditangkap Aparat, Kapolres: 'Tidak Ada Lagi Papua Merdeka'
Dua anggota KKB Papua di Ilaga ditangkap aparat kini diperlakukan baik oleh Polri. Kapolres minta setop aksi teror karena Papua adalah Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terbaru, nasib dua anggota KKB Papua yang ditangkap setelah menyerang Distrik Ilaga.
Kedua anggota KKB itu tetap mendapat perlakuan baik dari Polri meski telah melakukan aksi teror.
Dilansir dari tribratanews.papua.polri.go.id, upaya Polri untuk tetap peduli kepada masyarakat merupakan salah satu tugas penting untuk menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat.
Tepat di Polres Puncak, 2 Anggota KKB Papua yakni Irinus Talenggen dan Nias Waker yang sebelumnya membuat onar di Kota Ilaga, langsung di periksa Tim Kesehatan Polri dengan mengukur tensi darah dan kesehatan tubuh 2 orang tersebut.
(Anggota KKB Papua Penebar Teror di Ilaga Ditangkap Aparat Polisi./TribrataNews)
Ipda Dr. Muhammas Abdul Rochman selaku Tim Medis di Wilayah Puncak Ilaga mengatakan bahwa pemeriksaan ini adalah pemeriksaan secara rutin yang akan dilakukan.
“Kesehatan adalah hal terpenting, Jadi selain untuk anggota Polres yang ada.
Pemeriksaan juga dilakukan kepada Masyarakat serta Tahanan pun akan tetap di perhatikan,” ujarnya.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H menerangkan, Tim Medis yang ditempatkan di 5 wilayah Operasi merupakan bantuan untuk melayani kesehatan anggota dan masyarakat.
“Dan karena itu kehadiran Tim Medis merupakan hal yang sangat penting untuk mengetahui langsung kesehatan anggota dalam menjalankan tugas di wilayah dan juga kepada masyarakat,” pungkas Kasatgas Humas.
KKB Papua yang Menyerah Dapat Kesempatan Emas
Sementara itu, para anggota KKB Papua yang menyerah dan berjanji kembali ke NKRI akan mendapat kesempatan emas.
Yakni bisa bertemu dengan Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri baru-baru ini.