Berita Minut
Seputaran Bundaran Airmadidi Minut Dijadikan Terminal Bayangan Sejumlah Angkot
Terpantau Tribunmanado.co.id, Kamis (3/3/2022) di terminal AIrmadidi, Minahasa Utara, Sulut, hanya ada beberapa angkot yang mangkal.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Angkutan kota (Angkot) di Airmadidi tidak lagi mangkal di terminal.
Terpantau Tribunmanado.co.id, Kamis (3/3/2022) di terminal AIrmadidi, Minahasa Utara, Sulut, hanya ada beberapa angkot yang mangkal.
Sebagain besar angkot sudah berada di persimpangan bundaran Airmadidi lokasi masuk pasar, kurang lebih 50 meter jaraknya dari terminal.
Angkot lainnya mangkal di depan salah satu ritel yang berada di depan jalan raya.
Salah satu sopir trayek Paal Dua Airmadidi Toni Tambahani ketika diwawancarai sampaikan, kenapa mereka berada diluar karena penumpang tidak lagi masuk kedalam.
"Penumpang tidak lagi masuk kedalam dan angkutan lainnya tinggal menunggu diluar sini.
Kalau kami di dalam, tidak dapat penumpang lagi," katanya.
Ia katakan, di terminal ini tidak ada penjagaan dari Dinas Perhubungan (Dishub).
"Karena itu kalau mau ditertibkan di dalam terminal, di luar harus dijaga supaya tidak ada yang ambil penumpang diluar dan mereka masuk di dalam terminal," harapnya.
Dikatakannya lagi, kalau angkot di dalam terminal arus lalulintas disini aman, tapi karena tidak dijaga, angkot hanya parkir dipinggir jalan akibatnya jalanan jadi macet.
"Di terminal ini ada empat trayek, yaitu ke Kauditan, Tondano, Paal Dua dan Tatelu.
Yang Aktif di dalam terminal hanya trayek Tondano," ucapnya.
Ia mengaku para sopir sebagian besar ingin ditertibkan di dalam terminal, supaya teratur dan semua untung.
"Kalau dibebaskan diluar hanya satu pihak yang untung," keluhnya.
Tak hanya itu, masyarakat sering mendengar keluhan penumpang ketika membaha barang atau bahan bawaan sering tercecer.