Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rakyat Rusia Mulai Rasakan Dampak Sanksi Internasional, Putin Teror Warga Kiev agar Kosongkan Kota

Jutaan warga Rusia mulai merasakan sanksi ekonomi Barat yang dirancang untuk menghukum negara itu terkait penyerangan ke Ukraina.

Editor: Aswin_Lumintang
(AP PHOTO)
Konvoi truk militer yang diparkir di sebuah jalan di Mykolaivka, wilayah Donetsk, wilayah yang dikuasai separatis pro-Rusia, Ukraina timur, Minggu (27/2/2022). Pertempuran juga berkecamuk di dua wilayah timur yang dikuasai oleh separatis pro-Rusia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, UKRAINA - Jutaan warga Rusia mulai merasakan sanksi ekonomi Barat yang dirancang untuk menghukum negara itu terkait penyerangan ke Ukraina.

Seorang desainer industri Rusia, Andrey, mengatakan ia tidak mampu untuk mendapatkan hipotek di Moskow sekarang karena suku bunga telah dinaikkan.

"Jika saya bisa meninggalkan Rusia sekarang, saya akan melakukannya. Tapi, saya tidak bisa berhenti dari pekerjaan saya," kata Andrey, dikutip dari BBC.

Kendaraan lapis baja dengan huruf 'Z' berjalan melewati monumen tank zaman Soviet, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di wilayah timur Ukraina, kota Armyansk, Crimea, Kamis (24/2/2022)
Kendaraan lapis baja dengan huruf 'Z' berjalan melewati monumen tank zaman Soviet, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di wilayah timur Ukraina, kota Armyansk, Crimea, Kamis (24/2/2022) (.(ANTARA FOTO/REUTERS))

"Saya berencana mencari pelanggan baru di luar negeri secepatnya dan pindah dari Rusia dengan uang yang saya tabung untuk cicilan pertama."

"Saya takut di sini, orang telah ditangkap karena berbicara menentang 'garis partai'. Saya merasa malu dan saya bahkan tidak memilih mereka yang berkuasa," lanjutnya.

Sanksi yang sekarang menghantam Rusia digambarkan sebagai perang ekonomi.

Sanksi itu bertujuan untuk mengisolasi Rusia dan menciptakan resesi yang dalam di sana.

Para pemimpin Barat berharap langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya akan membawa perubahan dalam pemikiran di Kremlin.

Orang Rusia biasa menghadapi tabungan mereka habis. Kehidupan mereka sudah terganggu.

Baca juga: Nasib Bos Arisan Bodong Raup Keuntungan Rp 20 Miliar, Rumah Dijarah, Keluarga Nginap di Mapolsek

Baca juga: Rusia vs Ukraina, Presiden Zelenskyy Kerahkan Napi Terampil Ikut Berperang, Jadi Pahlawan Negara

 
Salah satu sanksi terhadap bank Rusia adalah pemutusan mereka dari Visa dan Mastercard, yang mengganggu menggunakan pembayaran Apple Pay dan Google Pay.

Seorang manajer proyek di Moskow, Daria, mengatakan akibat sanksi ini, berarti dia tidak dapat menggunakan metro.

"Saya selalu membayar dengan ponsel saya tetapi tidak berhasil. Ada beberapa orang lain dengan masalah yang sama," katanya kepada BBC.

"Ternyata penghalang dioperasikan oleh bank VTB yang dikenai sanksi dan tidak dapat menerima Google Pay dan Apple Pay."

Baca juga: Mahasiswa asal Nigeria dan India Mengaku Alami Perlakuan Rasis di Perbatasan Ukraina

Baca juga: Ingin Kurangi Serangan Rusia ke Ukraina, Turki Larang Kapal Perang Lintasi Bosphorus dan Dardanelles

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved