Berita Viral
Nasib Bos Arisan Bodong Raup Keuntungan Rp 20 Miliar, Rumah Dijarah, Keluarga 'Nginap' di Mapolsek
MAW dan keluarganya berlindung di Mapolsek Jatinagor setelah rumahnya disatroni para korban arisan bodong.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Puluhan korban arisan bodong di Sumedang menjarah rumah seorang wanita berinisial MAW.
Rumah tersebut terletak di Jatinagor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Berkedok arisan online, MAW berhasil meraup keuntungan mencapai Rp 20 miliar.
Baru-baru ini puluhan orang yang menggeruduk rumah itu merupakan member arisan yang menjadi korban penipuan MAW.

Sementara, MAW dan keluarganya berlindung di Mapolsek Jatinagor setelah rumahnya disatroni para korban.
Mereka bahkan sampai menginap di Mapolsek.
MAW mengaku telah menjalankan bisnis arisan online atau arsol itu selama empat tahun.
Selama menjalankan bisnis itu, ia meraup keuntungan hingga Rp 20 miliar.
Uang tersebut digunakan MAW untuk membeli mobil hingga membuka bisnis.
Sementara korban penipuan MAW mencapai ratusan orang, namun yang terdata baru sekitar 150 orang.
Modus Penipuan
Mengutip Tribun Jabar, arisan yang dimaksud MAW sebenarnya hanyalah meminjam uang kepada para korbannya dengan janji pengembalian berupa bunga setiap bulan.
"Awalnya arisan online, namun seluruh member sudah beres dibayar, kemudian saya membuka arisan bodong ini."
"Meminjam uang dengan bunga besar, tetapi diistilahkan dengan arisan. Jadi arisan yang saya jalankan itu fiktif," ungkapnya di Mapolsek Jatinagor.

Para korban terpikat karena dijanjikan keuntungan yang lebih besar daripada keuntungan yang didapatkan MAW.