Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Presiden Jokowi Mendadak Marah, Minta Grup Whatsapp TNI dan Polri Didisplinkan, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi marah, minta grup Whatsapp di kalangan anggota TNI dan Polri didisiplinkan atau ditertibkan.

Editor: Alpen Martinus
Handover via sorgemagz.com
Presiden Jokowi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Presiden Jokowi mendadak minta grup Whatsapp di kalangan anggota TNI dan Polri didisiplinkan atau ditertibkan.

ia marah lantaran banyak ditemui banyak percakapan menyimpang di grup-grup WA tersebut.

Sebab menurunya, TNI dan Polri tidak memiliki hak demokrasi dan harus mendukung tujuan pemerintah.

Baca juga: Presiden Jokowi: Ibu Kota Baru Kalau Tidak Dieksekusi, Sampai Kapanpun Tidak akan Terjadi

Fitur WhatsApp.
Fitur WhatsApp. (pexels.com)

Presiden Jokowi marah, minta grup Whatsapp di kalangan anggota TNI dan Polri didisiplinkan atau ditertibkan.

Sebab, kata Jokowi, dalam percakapan di grup Whatsapp di kalangan anggota TNI dan Polri didisiplinkan terdapat diskusi yang menyimpang.

Menurutnya, anggota TNI dan Polri tidaklah memiliki demokrasi dan kedisiplinannya berbeda dengan masyarakat sipil.

Diskusi dan kegiatan harus mengikuti aturan dan merujuk kepada aturan pimpinan.

Baca juga: Panglima TNI Jenderal Andika Positif Covid-19, KSAL Jadi Pengganti di Rapim bersama Presiden Jokowi

Bukan saja, pada anggota TNI dan Polri saja, Jokowi juga meminta keluarganya juga mengikuti disiplin nasional sehingga program-program pemerintah bisa berjalan baik.

Kedisiplinan mereka akan mempengaruhi kedisiplinan masyarakat sipil.

Jika, kedua institusi tersebut tidak disiplin, maka masyarakat pun akan tidak disiplin.

Pernyataan Presiden Jokowi di acara Rapim TNI-Polri pada 1 Maret 2022 itu, juga menyinggung diskusi grup WhatsApp anggota TNI-Polri mengenai ibukota negara atau IKN.

Baca juga: Pasca Diresmikan Presiden Jokowi, Jalan Tol Manado Bitung Masih Sepi

"Kalau seperti itu diperbolehkan dan diteruskan, hati-hati. Misalnya berbicara mengenai IKN 'nggak setuju, IKN apa'. Itu sudah diputuskan oleh pemerintah dan sudah disetujui oleh DPR," kata Jokowi.

"Kalau di dalam disiplin TNI dan Polri, sudah tidak bisa diperdebatkan. Kalau di sipil, silakan.

Apalagi di WA group dibaca gampang, saya baca itu," ungkap Jokowi.

"Hati-hati dengan ini. Dimulai dari hal yang kecil, nanti membesar, dan kita akan kehilangan kedisiplinan TNI maupun Polri.

Karena disiplin tentara dan disiplin polisi itu berbeda dengan sipil dan dibatasi oleh aturan oleh pimpinan, itu saya ingatkan," tegas dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved