Kecelakaan Maut Jumat (25/2/2022), Dosen IAIN Pontianak Meninggal Dunia, Mobil Seruduk Truk
Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Rusnila Hamid (59) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas
TRIBUNMANADO.CO.ID- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dirundung duka yang mendalam.
Seorang dosen mereka bernama Rusnila Hamid (59) meninggal dunia.
Dosen tersebut meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di kilometer 102, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (25/2/2022) pagi.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 07.30 WIB, Dua Orang Tewas Seketika, Truk Boks Gagal Nyalip Tabrak Pohon
Ilustrasi: Sebuah kecelakaan lalu lintas di Tol Purbaleunyi.(ISTIMEWA)
Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Rusnila Hamid (59) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Tol Purbaleunyi, kilometer 102, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (25/2/2022) pagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada 3 korban dalam kecelakaan tersebut, namun yang dinyatakan meninggal dunia hanya korban atas nama Rusnila Hamid
"Iya, informasinya begitu (Dosen IAIN Pontianak).
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 20.00 Wita, Seorang Anggota TNI Tewas, Motor Kawasaki KLX Alami Lakalantas
Korban menumpang di kendaraan minibus Toyota Innova dengan nomor polisi D 1261 YBZ," ujar Kanit Lakalantas Polres Cimahi, Iptu Bayu Subekti saat dihubungi, Jumat (25/2/2022).
Bayu mengatakan, kecelakaan yang terjadi pada pukul 05.20 WIB itu berawal ketika kendaraan yang ditumpangi korban melaju dari arah Kota Bandung menuju ke arah Jakarta.
"Pada saat di tempat kejadian pengemudi diduga tidak bisa menguasai laju kendaraannya.
Mobil tersebut melaju di jalur cepat," katanya.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas Kondisi Mengenaskan, Korban Terlindas Truk CPO
Kemudian, kata Bayu, mobil tersebut oleng ke sebelah kiri, sehingga menabrak bagian belakang sisi kanan mobil truk yang hingga saat ini pengemudi truk tersebut belum diketahui identitasnya.
"Pada kendaraan yang mengalami kecelakaan itu ada tiga orang yang menumpang, yakni Rusnila yang menjadi korban meninggal, lalu seorang perempuan serta seorang pria warga Kota Bandung," ucap Bayu.
Setelah kecelakaan itu, kata dia, semua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan, Padalarang, KBB, namun saat diperjalanan Rusnila dinyatakan meninggal dunia.
"Ada tiga yang menumpang, selain korban itu ada FBU (57) dan sopir EP (67)," ujarnya.
Bayu mengatakan, untuk korban meninggal sudah dibawa oleh keluarganya karena terkait pemakaman, sudah menjadi kewenangan dari pihak keluarga korban.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com