Hujan Lebat dan Angin Kencang Minggu 27 Februari 2022, BMKG: Sejumlah Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut peringatan dini BMKG terkait cuaca ekstrem yang terjadi pada Minggu (27/2/2022).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia.

Sejumlah wilayah diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas lebat hingga disertai angin kencang dan kilat/petir.

Baca juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang Sabtu 26 Februari 2022, BMKG: Waspada 29 Wilayah Alami Cuaca Ekstrem

Baca juga: Info BMKG setelah Gempa M 6.2 Pasaman Barat-Sumbar, Guncangan M 7.6 Mampu Bangkit, Ini Penjelasannya

Baca juga: Potret Verrell Bramasta Bergaya ala Pangeran Arab, Anak Venna Melinda jadi Sorotan: Ganteng Sekali

Simak peringatan dini cuaca ekstrem untuk 31 wilayah di Indonesia pada Minggu 27 Februari 2022.

Sesuai informasi pada laman web.meteo.bmkg.go.id, Deputi Bidang Meteorologi, Jumat (25/2/2022), menyampaikan adanya Siklon Tropis Vernon terpantau di Samudra Hindia barat daya Bengkulu, memiliki tekanan 995 mb dan kecepatan angin 40 knot.

Diprakirakan dalam 24 jam kedepan sistem ini akan menguat dan bergerak ke arah barat-barat daya.

Bibit Siklon Tropis 99S terpantau di Laut Timor sebelah utara Australia bagian barat yang menginduksi peningkatan kecepatan angin hingga mencapai > 25 knot (low level jet) yang terpantau dari Laut Banda hingga Laut Arafuru bagian barat dan Laut Timor.

Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori tinggi.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang di sekitar bibit siklon tropis tersebut.

Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Natuna dan di Samudra Pasifik utara Papua yang membentuk daerah konvergensi di sekitar sistem tersebut.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Aceh hingga Sumatera Utara, dari Jawa Barat Tengah hingga Jawa Timur, dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Timur, di Sulawesi bgaian tengah, di Papua Barat dan Papua serta daerah pertemuan angin (konfluensi) yakni di Kalimantan bagian selatan, Laut Jawa Laut Flores, Sulawesi bgaian selatan, NTB, NTT dan Maluku.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Siklon Tropis, bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

• Info BMKG setelah Gempa M 6.2 Pasaman Barat-Sumbar, Guncangan M 7.6 Mampu Bangkit, Ini Penjelasannya

Berikut wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem Minggu (27/2/2022):

Daftar wilayah yang berpotensi hujan berintensitas lebat yang dapat disertai angin kencang/puting beliung dan kilat/petir: