Penambang Boltim Tewas
Kronologi 2 Pemuda Modayag Meninggal di Pertambangan Rakyat Tobongon Boltim, Diduga Hirup Racun
Kali ini terjadi di lokasi Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) Desa Tobongon Kecamatan Modayag Bolaang Mongondow Timur.
Penulis: Rustaman Paputungan | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Insiden kecelakaan kembali terjadi di lokasi pertambangan Kamis (24/2/2022).
Kali ini terjadi di lokasi Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) Desa Tobongon Kecamatan Modayag Bolaang Mongondow Timur.
Informasi yang di dapat tribunmanado.co.id, dua orang meninggal di lokasi pertambangan, dan dugaan sementara karena menghirup zat asam.
Adapun korban yang meninggal masing - masing bernama Fikran Umar (22) berasal dari Desa Modayag Dua Kecamatan Modayag, dan Darwis Mamonto (22) berasal dari Desa Bongkudai Kecamatan Modayag Barat.
Sangadi (Kepala Desa) Tobongon Kecamatan Modayag Muhamad S Ilyas menuturkan, dia belum mengetahui secara pasti.
Sebab saat kejadian dia sedang berada di kedukaan di Desa Moyongkota Kecamatan Modayag Barat.
Dia baru mengetahui saat ada warga yang memberitahukan lewat telepon, kalau di lokasi pertambangan ada insiden kecelakaan.
"Pas mau kembali ke lokasi kejadian, kedua korban sudah dibawa dengan menggunakan ambulance," terangnya.
Kapolres Bolaang Mongondow Timur, I Dewa Nyoman Agung Nagara SIK menuturkan kronologi kejadian.
Kata dia, sesuai dengan keterangan saksi Sudirman Mamonto (37) warga Desa Bongkudai Kecamatan Modayag, yang juga seorang penambang, kejadian bermula sekitar pukul 00.30 Wita.
Kala itu kedua korban masuk ke dalam lubang galian material emas milik dari Rahmat Mamonto (40), warga Desa Tobongon Kecamatan Modayag.
Pada saat kedua korban melakukan penggalian di dalam lubang galian (pantongan), di kedalaman kurang lebih 30 meter, tiba - tiba mesin genset yang digunakan sebagai alat pemompa angin/blower sempat mati kurang lebih selama 1 jam.
Sekitar pukul 10.00 Wita, para saksi dan rekan-rekan korban yang ada di sana masuk ke lubang untuk mengecek kondisi korban.
Saat ditemukan, kedua korban sudah tak bernyawa lagi.
Sekira pukul 10.15 Wita, personel Polsek Modayag yang mendapat laporan atau informasi kemudian langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).