Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Ciri Gejala Umum Varian Omicron, Berikut Langkah-langkah Pencegahannya

Pasien positif Omicron tanpa gejala atau dengan gejala ringan diimbau untuk isolasi mandiri di rumah.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Ilustrasi Covid-19, Ciri Gejala Umum Varian Omicron, Berikut Langkah-langkah Pencegahannya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini yang perlu anda ketahui terkait ciri-ciri dan gejala virus Covid-19 varian Omicron serta langkah pencegahan Omicron.

Pasien positif Omicron tanpa gejala atau dengan gejala ringan diimbau untuk isolasi mandiri di rumah.

Simak gejala virus Covid-19 varian Omicron serta langkah pencegahan Omicron.

Baca juga: 4 Gejala Umum Omicron, Berikut Prosedur untuk Mendapatkan Layanan Telemedisin dari Kemenkes

Dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, dr. Siti Nadia Tarmizi selaku Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan mengatakan, virus Covid-19 varian Omicron memiliki karakteristik tingkat penularan yang sangat cepat jika dibandingkan dengan varian Alpha, Betha, dan Delta.

Namun, jika dilihat dari gejalanya, varian Omicron lebih ringan dan memiliki tingkat kesembuhan yang sangat tinggi.

Pasien positif Omicron tanpa gejala atau dengan gejala ringan diimbau untuk isolasi mandiri di rumah.

Ciri dan Gejala Umum Omicron

- Demam

- Batuk

- Kelelahan

- Kehilangan nafsu makan

- Napas pendek

- Mialgia dan nyeri tulang

- Sakit tenggorokan

- Kongesti hidung

- Sakit kepala

- Diare

- Mual dan muntah

- Hilang penciuman (anosmia)

- Hilang pengecapan (ageusia)

5 Derajat Gejala Covid-19 Menurut Kementerian Kesehatan

Berikut 5 derajat Covid-19 yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/4641/2021:

1. Tanpa gejala/asimtomatis yaitu tidak ditemukan gejala klinis.

2. Gejala Ringan

Pasien dengan gejala tanpa ada bukti pneumonia virus atau tanpa hipoksia, frekuensi napas 12-20 kali per menit dan saturasi oksigen >95%.

Gejala umum yang muncul seperti demam, batuk, kelelahan, kehilangan nafsu makan, napas pendek, mialgia dan nyeri tulang. Gejala tidak spesifik lainnya seperti sakit tenggorokan, kongesti hidung, sakit kepala, diare, mual dan muntah, hilang penciuman (anosmia) atau hilang pengecapan (ageusia).

3. Gejala Sedang dengan tanda klinis pneumonia seperti demam, batuk, sesak, napas cepat tanpa tanda pneumonia berat, dengan saturasi oksigen 93% .

4. Gejala Berat dengan tanda klinis pneumonia seperti demam, batuk, sesak, napas cepat, dan ditambah satu dari: frekuensi napas > 30 x/menit, distres pernapasan berat, atau saturasi oksigen <93% .

5. Kritis yaitu pasien dengan gejala gagal nafas, komplikasi infeksi, atau kegagalan multiorgan Dalam penanganan varian Omicron, rumah sakit diprioritaskan untuk pasien dengan gejala sedang, berat, kritis, dan membutuhkan oksigen

Langkah Pencegahan Omicron

Berikut langkah pencegahan Omicron yang dikutip dari who.int:

- Menjaga jarak fisik minimal 1 meter dari orang lain

- Memakai masker yang pas

- Buka jendela untuk meningkatkan ventilasi

- Hindari ruang yang berventilasi buruk atau ramai

- Menjaga tangan tetap bersih

- Batuk atau bersin ke siku atau tisu yang tertekuk

- Vaksinasi ketiga

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved