Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konflik Rusia Vs Ukraina

AS, Inggris, Jepang, Kanada dan Negara Lain Beri Sanksi Rusia yang Mulai Masuk Wilayah Ukraina

Dunia ikut bereaksi atas ketegangan di Ukraina sejak Rusia mengerahkan pasukan militernya ke Ukraina Timur pada Selasa (22/2/2022).

Editor: Aswin_Lumintang
Reuters/Ali Hashisho
ILUSTRASI militer Rusia. Tentara Rusia dikabarkan penuhi perbatasan dengan Ukraina. 

"Kami sangat mendesak Rusia untuk kembali ke proses diplomatik dalam menyelesaikan pembangunan," tegasnya.

Kanada

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan pihaknya mengirim ratusan tentara lagi ke Eropa timur.

Ia juga memberlakukan sanksi baru terhadap Rusia sebagai tanggapan atas pengerahan pasukan ke Ukraina.

Perdana menteri menyebut, 460 anggota Angkatan Bersenjata Kanada tambahan sedang dikirim ke Latvia dan wilayah sekitarnya untuk mendukung NATO dalam menghadapi agresi Rusia.

Dia juga mengatakan Kanada mengambil sejumlah langkah bersama sekutunya untuk mengisolasi Rusia secara finansial.

Kanselir Jerman, Olaf Scholz mengumumkan bahwa Jerman menghentikan proses sertifikasi pipa gas Nord Stream 2 dari Rusia, Selasa (22/2/2022).

Langkah ini dilakukan Berlin sebagai tanggapan atas meningkatnya ketegangan di Ukraina yang disebabkan Rusia.

"Kedengarannya teknis, tetapi ini adalah langkah administratif yang diperlukan sehingga tidak ada sertifikasi pipa dan tanpa sertifikasi ini, Nord Stream 2 tidak dapat mulai beroperasi," kata Scholz.

Baca juga: Presiden Jokowi Akan Kemah di Titik Nol IKN: Toilet, Listrik, hingga Tangki Air Sementara Dibangun

Baca juga: Pemerintah Kotamobagu Bersama Bazanas Berikan Bantuan kepada Pelaku Usaha UMKM

Nord Stream adalah sistem pipa gas alam lepas pantai di Eropa, yang mengalir di bawah Laut Baltik dari Rusia ke Jerman.

Dilansir DW, Konstruksi proyek pipa ini telah selesai, tetapi masih membutuhkan sertifikasi peraturan dari otoritas Jerman sebelum gas dapat dikirimkan. 

Pipa gas Nord Stream menjadi sumber perselisihan dengan AS, yang telah menyatakan keprihatinan bahwa hal itu meningkatkan ketergantungan Eropa pada Rusia untuk kebutuhan energinya.

Awal bulan ini, Presiden AS Joe Biden mengancam bahwa proyek Nord Stream 2 tidak akan berjalan jika tank dan pasukan Rusia melintasi perbatasan Ukraina.

Nord Stream 2 akan menggandakan jumlah gas yang mengalir dari Rusia ke Jerman dan akan melewati Ukraina, karena mengalir di sepanjang dasar Laut Baltik.

Inggris

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved