Nasional
Ketum KNPI Haris Pertama Dikeroyok di Rumah Makan, Berpesan 'Pelaku OTK Berkata Bunuh dan Mati'
Nasib Ketum KNPI Haris Pertama dikeroyok RM Garuda Cikini. Ungkap pesan pelaku OTK mengeluarkan kata 'Bunuh dan Mati'.
Di tubuh KNPI sendiri, saat ini sedang terpecah.
Haris juga yang melaporkan pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda dan Ferdinand Hutahaean ke polisi beberapa waktu lalu terkait ujaran kebencian.
Sementara itu, Ketua Umum ProDemokrasi, Iwan Sumule turut prihatin dengan kejadian yang menimpa Haris Pertama.
Iwan menyebut, apa yang dialami oleh Haris menjadi sinyal peringatan bagi para pihak yang rajin mengkritik.
Iwan pun meminta aparat kepolisian bertindak profesional dalam mengusut kasus tersebut.
Ia juga mendesak agar perilaku premanisme dihentikan.
"Yang dialami adinda @knpiharis, Ketum KNPI, yang baru saja mengalami serangan tindak kekerasan OTK di RM Garuda Cikini, jadi peringatan kepada para pengkritik.
ProDEM mengecam dan meminta kepolisian @TMCPoldaMetro segera menangkap pelaku kekerasan.
Stop cara-cara preman!" ungkapnya di akun Twitter pribadinya.
Ia menerangkan, pengeroyokan terjadi di parkiran mobil sebuah restoran di Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (21/02) sore.
(*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com