Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Didi Angga Wiharja, Pemuda Lombok Dulu Doyan Mabuk, Kini Calon Perwira TNI

Kala itu, Didi Angga Wiharja bekerja sebagai tour guide dan menjadi pemabuk bersama teman-temannya.

Editor: Alpen Martinus
Kolase Video Mabes TNI
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meluluskan Didi Angga Wiharja sebagai calon perwira prajurit karier. 

"Dari hasil tidak memenuhi syarat karena yang bersangkutan mengatakan sering pesta miras bersama teman-temannya sejak tahun 2016 sampai 2017, hingga mabuk karena bekerja sebagai tour guide," jawab pria tersebut.

Mendapat jawaban itu, Jenderal Andika Perkasa lantas menimpalinya. 

"Masa lalu begitu dia diterima, semua peraturan perundangan berlaku. Jadi ini tidak relevan.
Sudah ini nomor 49 lulus," kata mantan Dampaspampres Jokowi ini.

Setelah kurang lebih 60 menit sidang berjalan, diputuskan kelulusan 268 calon siswa perwira yang terdiri dari 140 TNI AD, 45 TNI AL dan 83 TNI AU.

Dalam sidang berlangsung, Jenderal Andika Perkasa drop peserta nomor urut 28. Hal ini dilakukan Andika karena yang bersangkutan memiliki nilai jasmani yang rendah.

Ini sosok Didi Angga Wiharja dan masa lalunya

Calon perwira prajurit karier nomor 49 itu adalah Didi Angga Wiharja.

Dalam video yang diunggah Mabes TNI itu, Didi menceritakan masa lalunya. 

Ia mengaku dulu bergerak di dunia pariwisata. Seperti diketahui, Lombok terkenal dengan dunia pariwisatanya.

Ia pun belajar dunia pariwisata dari orang di sekelilingnya.

Ia belajar pertama kali di Gili Trawangan, yaitu salah satu pulau yang ada di Lombok Utara.

Seperti diketahuui, Gili digunakan untuk liburan. Peminatnya banyak anak muda. Di sana dikenal hiburan malam, party (pesta).

"Yang namanya kita bergerak di bidang dunia pariwisata, setidaknya kita memberikan service yang terbaik kepada tamu. Pada umumnya kebanyakan seperti itu, tapi tidak semua melakukannya," ujar Didi.

Ia bergerak di bidang pariwisata itu dan ikut mencoba kehidupan malam tersebut.

"Mereka (turis) minum alkhohol sesuatu yang biasa. tapi, di kebudayaan kami sedikit tabu," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved