Longsor di Sitaro
BPBD Sitaro Siapkan Posko Pengungsian Korban Banjir dan Tanah Longsor
Banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Senin (21/2/2022) pagi.
Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Senin (21/2/2022) pagi.
Kondisi terparah terjadi di dua wilayah, masing-masing Kelurahan Paniki dan Kelurahan Paseng Kecamatan Siau Barat (Sibar).
Sedangkan di lokasi lain, tepatnya di Kampung Peling Sawang Kecamatan Sibar, material banjir dan longsor nampak menutupi badan jalan.
Banjir dan tanah longsor ini terjadi menyusul guyuran hujan berintensitas sedang hingga lebat yang terjadi di Kabupaten Sitaro sejak pagi tadi.
Pantauan tribuanmanado.co.id di beberapa titik bencana alam, sejumlah rumah warga maupun gedung infrastruktur publik mengalami kerusakan akibat hantaman material banjir dan tanah longsor.
Terkait kondisi ini, pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyiapkan dua posko pengungsian bagi masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor.
"Satu posko berlokasi di kantor Kelurahan Paseng dan satunya lagi di salah satu gedung gereja di Kampung Peling Sawang," kata Sekretaris BPBD Sitaro, Ronny Romansyah.
Selain penanganan bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat banjir dan tanah longsor, langkah evakuasi dilakukan guna mengantisipasi terjadinya bencana susulan.
"Apalagi kondisi cuaca saat ini masih belum membaik, maka kami mengambil langkah pencegahan. Warga yang bermukim di lokasi rawan bencana kita evakuasi sementara," ujarnya.
Disentil tentang jumlah warga yang akan dievakuasi termasuk dampak dari bencana alam ini, eks Kabag Humas Setda Sitaro itu menyebut masih dalam proses pendataan.
"Sementara dilakukan pendataan. Saat ini kita masih fokus untuk menyiapkan logistik bagi masyarakat yang akan mengungsi," singkatnya.
Tentang Sitaro
Sitaro adalah singkatan dari Siau Tagulandang Biaro.
Sitaro merupakan salah satu Kabupaten Kepulauan di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Kabupaten yang beribukota di Ondong Siau ini memiliki luas total 275,96 km2.