Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 00.25 WIB, Pembonceng Tewas, Motor Boncengan Tiga Tabrak Besi Pembatas Jalan
Peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang dialami kendaraan sepeda motor.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di kota Prabumulih pada Minggu dini hari.
Peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang dialami kendaraan sepeda motor.
Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.
Baca juga: Teror KKB Berlanjut, Rumah hingga Pasar Dibakar Tadi Pagi, Glen Tertembak di Rusuk Kiri Tembus Kanan
Baca juga: Kapolda Sulut Terus Dorong Vaksinasi Booster, Tekan Laju Peningkatan Kasus Omicron
Baca juga: Hyun Bin dan Son Ye Jin Segera Menikah pada Maret 2022, Berikut Ini 5 Momen Indah BinJin Couple

Kasat Lantas Polres Prabumulih, AKP Lastari SH angkat bicara mengenai kecelakaan tunggal yang mengakibatkan satu orang tewas dan 2 lainnya alami luka-luka di Prabumulih.
Lastari mengatakan, kecelakaan bermula saat sepeda motor berupaya menghindari razia Satlantas Polres Prabumulih terkait antisipasi balap liar, Minggu (20/2/2022) pukul 00.25 WIB.
"Saat kejadian sepeda motor Yamaha MX BG 6237 CU berbonceng tiga," ungkap Kasat Lantas, Minggu (20/2/2022) siang.
Motor dikendarai Fersi Saputra Ramadhan, lalu duduk di tengah Rio dan di belakang M Risky Pratama.
Ketiganya diduga dalam kondisi mabuk karena bau minuman keras dan ketiganya menabrak median jalan.
"Motor berjalan dari arah Prabumulih menuju ke arah Palembang, tiba di depan Putaran Bank BNI ketiga pemuda ini melihat ada anggota Satlantas sedang melakukan giat antisipasi balap liar sehingga memutar arah melawan arah," tuturnya.
Ketiganya memutar arah dengan kecepatan tinggi dan menabrak median jalan lalu menghantam besi pembatas median jalan yang berada di tengah jalan.
Akibat laka lantas tersebut, Ferdi mengalami keluar darah dari mulut, keluar darah dari hidung, lecet di kaki kiri, lecet di kaki kanan, lecet di tangan kanan, lecet di tangan kiri, lecet di dagu dan tidak sadar dirumah sakit.
Lalu Rio mengalami luka paha kiri, sakit di dada, lecet di alis kiri dan dalam keadaan sadar di rumah sakit.

Kemudian terakhir, M Risky meninggal dunia di rumah sakit dengan luka di sekujur tubuh.
"Sementara kendaraan mengalami pecah spackbord depan, pecah body depan, pecah lampu depan, pecah body sayap kanan, pecah samping kanan, stang bengkok dan segitiga bengkok," ungkap Kasat Lantas.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kecelakaan naas kembali terjadi di kota Prabumulih, pada Minggu (20/2/2022) sekitar pukul 00.30.
Kali ini sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna hitam BG 6237 CH mengalami kecelakaan tunggal menabrak trotoar jalan.
Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan Patung Kuda Simpang Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih. (Sripoku/Refly Permana)
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com