Berita Nasional
Akhirnya Gadis Belia yang Derita Tumor Kaki dapat Perhatian Kapolri, Kini Dirawat Dokter Spesialis
Diketahui sebelumnya seorang gadis belia menderita tumor kaki. Diketahui anak perempuan bernama Sinta Aulia yang masih berusia 10 tahun.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui sebelumnya seorang gadis belia menderita tumor kaki.
Diketahui anak perempuan bernama Sinta Aulia yang masih berusia 10 tahun.
Terkait penyakit tumor kaki yang dialaminya mendapat perhatian dari Kapolri.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Sosok Calon Pa PK TNI yang Punya Masa Lalu Kelam Tapi Diluluskan Panglima TNI
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 00.25 WIB, Pembonceng Tewas, Motor Boncengan Tiga Tabrak Besi Pembatas Jalan
Baca juga: PWI & IWO Bitung Desak Pemerintah Keluarkan Aturan: Kendaraan Bertonase Besar Harus Lewat Jalan tol
Foto : Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (via prabumulihpos.sumeks.co)
Seorang remaja bernama Sinta Aulia (10) yang menderita tumor kaki telah tiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Sinta merupakan pasien asal Rembang, Jawa Tengah yang mendapat perhatian dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Brigjen Pol Asep Hendradiana memastikan Sinta Aulia datang sejak tadi malam.
"Alhamdulillah, tadi malam ananda Sinta Aulia, 10 tahun, pasien atensi Bapak Kapolri sudah datang di RS Polri," kata Asep saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (20/2/2022).
Sinta merupakan pasien yang dibawa atas perintah Kapolri Sigit dengan menggunakan helikopter milik Polri langsung dari Rembang menuju ke RS Polri Kramat Jati.
Saat ini, kata Asep, Sinta sudah dalam penanganan tim dokter Spesialis yang mengetahui betul kondisi penyakitnya.
"Ditangani Tim dokter Spesialis yang berhubungan dengan sakitnya," ucap Asep.
Perihal tindakan lebih lanjut termasuk operasi atas penyakit Sinta, Asep belum dapat memastikan hal tersebut.
Sebab kata Jenderal Polisi bintang satu itu, hingga kini, Sinta masih dalam perawatan dokter serta pemulihan kondisi untuk mengetahui penanganan lebih lanjut.
"Masih menjalani perawatan dan optimalisasi kondisi serta melaksanakan pemeriksaan penunjang yang perlu untuk tindak lanjut pengobatannya," kata Asep.