Berita Viral
Viral Bonus Atlet Peraih Medali PON Papua Dipotong, Ini Penjelasan Kadispora Sulut
Sekadar informasi Juan Abas merupakan petinju Sulut yang berhasil meraih medali emas di PON Papua.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Lini masa media sosial diramaikan dengan postingan berisi isu pemotongan bonus atlet kontingen Sulut peraih medali di PON ke-XX Papua 2021.
Postingan itu ramai di bahas akun Juan Abas.
Sekadar informasi Juan Abas merupakan petinju Sulut yang berhasil meraih medali emas di PON Papua.
"Mirissssss Potongan Bonus PON 200 Juta Jasi 176 juta 24 juta di potong." Demikian postingan status di akun media sosial tersebut.
Belakangan postingan status tersebut sudah menghilang dari media sosial, namun screenshot akun tersebut sudah beredar.
Usut punya usut Bonus atlet peraih Medali PON XX Papua itu ternyata dipotong sesuai aturan yang berlaku.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Sulut, Marcel Sendoh langsung menepis isu bonus atlet sengaja dipotong.
"Itu tidak benar, yang memosting belum dapat informasi lengkap, yang benar bonus itu dipotong pajak oleh negara," kata Marcel Sendoh.
Dispora Sulut langsung memberi penjelasan ke yang bersangkutan usai melakukan postingan tersebut. Setelah mendapat penjelasan postingan itu langsung dihapus.
"Jadi bonus itu kena pajak, kita sudah konsultasi dengan keuangan dan kantor pajak," kata dia
Michael Juan Abas (21) Petinju Sulawesi Utara (Sulut) yang sukses meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX Papua 2021.
Saat ini bonus atlet tersebut sudah dianggarkan APBD 2022, Sendoh mengatakan, untuk pencairannya sementara diproses
Adapun sesuai kebijakan, atlet peraih medali Emas dapat bonus Rp 200 juta, medali perak Rp 100 juta dan Medali Perunggu Rp 50 juta
Adapun, pada PON Papua sebelumnya, Sulut berhasil meraih 4 medali emas, 6 medali perak dan 11 medali perunggu.
Jika ditotal dibutuhkan dana sekitar Rp 2 miliar untuk bonus tersebut. (ryo)