Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Mahasiswi Syok dan Menangis Buang Mayat Bayinya setelah Aborsi, Tulis Surat Minta Tolong Dimakamkan

Seorang mahasiswi di Bantul menangis setelah membuang mayat bayinya. Sempat lakukan aborsi. Tulis surat minta tolong bayinya agar dimakamkan.

Editor: Frandi Piring
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Mahasiswi di Bantul Syok dan Menangis Buang Mayat Bayinya setelah Aborsi. 

"Jadi, dari sini pengungkapan awal. Karena terdapat surat wasiat kalau istilahnya," kata Ihsan, Rabu (16/2/2022).

Namun isi surat itu berbeda pengakuan saat ditangkap polisi.

Ihsan menyebut jika AU belum menikah dan pacarnya tidak mengetahui jika dirinya menggurkan kandungan.

"Jadi dari sini pengungkapan awal. Karena terdapat surat wasiat kalau istilahnya," kata Ihsan.

Saat diamankan, menurut Ihsan, kondisi AU lemas karena baru melahirkan. Ia pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Dari tempat kos pelaku ditemukan obat yang dikonsumsi pelaku untuk menggurkan kandungan yang dibeli secara online.

"Pelaku mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Yogya. Yang bersangkutan sudah kita tahan di rutan Polres Bantul untuk kita lakukan pengembangan dan sebagainya," kata Ihsan.

Polisi menyita barang bukti, beberapa obat mulai dari obat flu, hingga obat luka hingga dua lembar uang Rp 50.000.

Jika merujuk pada rilis yang diterima dari Polres Bantul, dalam barang bukti yang disita terdapat 13 jenis obat.

Berikut isi surat wasiat yang ditulis AU dan ditinggalkan di dalam kardus berisi bayi.

Kertas pertama bertulisan "Dimohon untuk membaca isi surat ini terlebih dahulu agar tahu apa yang telah disampaikan dalam surat ini".


(Foto Surat minta tolong dimakamkan dari mahasiswi AU (21)./TRIBUNJOGJA.COM/ Santo Ari)

Kertas kedua berisi;

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sebelumnya saya ucapkan banyak terimakasih pada siapapun orang yang menemukan bayi ku ini dan mau memandikan, mengkafani, mensholatkan dan menguburnya layaknya orang yang sudah meninggal karena takdir dan mautnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved