Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sains

Ahli Ungkap Dinosaurus jadi Makanan Terakhir Buaya Purba, Santapan Rutin di Masanya, Fosil Ditemukan

Ahli menungkap buaya purba memangsa dinosaurus kemudian mati. Fosilnya ditemukan dan diteliti.

Editor: Frandi Piring
Julius Csotonyi via SCIENCE ALERT
Ahli Ungkap Dinosaurus jadi Makanan Terakhir Buaya Purba. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seekor buaya purba tengah berusaha memangsa tubuh dinosaurus dan menelannya diungkap ahli.

Para ahli mengungkap, kejadian itu terjadi sekitar 95 juta tahun yang lalu di tempat yang sekarang adalah Australia.

Tapi usai menyantap makannya itu, buaya kemudian mati dan menjadi fosil, termasuk mengawetkan juga dinosaurus yang baru tercerna sebagian di perutnya.

Dikutip dari Science Alert, Rabu (16/2/2022) dinosaurus yang menjadi mangsa buaya merupakan dinosaurus kecil yakni ornithopod muda,

yang kebanyakan merupakan kelompok herbivora bipedal termasuk dinosaurus berparuh bebek.

(Ilustrasi. Fosil Buaya. Dinosaurus jadi Makanan Terakhir Buaya Purba (Photo Handover)

Temuan ornithopod di perut buaya purba ini pun bahkan menjadi tulang ornithopod pertama yang ditemukan di bagian benua Australia

dan mungkin merupakan spesies yang sebelumnya tak diketahui.

Fosil buaya purba sendiri ditemukan dalam kondisi terpelihara dengan baik di Great Australian Super Basin,

situs yang berasal dari periode Cretaceous, yakni sekitar sekitar 145,5 juta hingga 65,5 juta tahun yang lalu.

Fosil buaya purba dengan sisa dinosaurus yang dimangsanya itu, ditemukan tak memiliki ekor, tungkai belakang,

dan sebagian besar panggulnya, namun tengkorak dan banyak tulang dari bagian tubuh lain masih utuh.

Menurut peneliti saat mati buaya memiliki panjang lebih dari 2,5 meter dan kemungkinan akan tumbuh lebih besar jika hidup.

Dengan keterbatasan informasi tentang fosil, peneliti pun kemudian memberi nama buaya purba itu Confractosuchus sauroktonos yang berarti buaya pembunuh dinosaurus.

Buaya diketahui pertama kali hidup berdampingan dengan dinosaurus pada periode Trias (251,9 juta hingga 201,3 juta tahun yang lalu).

Bukti sebelumnya menunjukkan bahwa mereka kemudian menemukan beberapa dinosaurus yang dapat menjadi mangsanya.

Bekas gigi pada fosil tulang dinosaurus mengisyaratkan bahwa beberapa buaya memakan dinosaurus, baik memburu atau mengais sisa-sisa mereka.

(Ilustrasi: Buaya Purba (Photo by Mirro)

Namun, ahli paleontologi jarang menemukan isi usus yang terawetkan pada buaya purba, mungkin karena isi mereka mengandung asam korosif yang kuat seperti halnya buaya modern.

Jadi temuan baru ini pun memberikan bukti definitif pertama yang menunjukkan bahwa dinosaurus menjadi makanan buaya raksasa.

Dalam studinya terbaru tersebut, peneliti harus melakukan pemindaian perut buaya dengan perangkat computed tomography (CT) sinar-X karena tulang dinosaurus kecil terlalu rapuh untuk dikeluarkan dari batu di sekitarnya.

Peneliti kemudian membuat model 3D digital dari tulang halus tersebut. Mereka juga menghitung bahwa dinosaurus memiliki berat hampir 1,7 kg.

Lebih lanjut, sebagian besar kerangka dinosaurus masih terhubung setelah dimakan, tetapi ketika buaya mulai mengunyah,

ia menggigit sangat keras sehingga mematahkan salah satu tulang paha ornithopod menjadi dua dan meninggalkan gigi di tulang paha lainnya.

Hasil analisis menunjukkan pula bahwa dinosaurus merupakan menu rutin dalam makanan para buaya purba ini.

"Kemungkinan dinosaurus adalah sumber daya penting dalam jaring makanan ekologis di zaman Kapur," kata Matt White, penulis utama studi.

"Mengingat kurangnya spesimen global yang sebanding, buaya prasejarah ini dan makanan terakhirnya akan terus memberikan petunjuk tentang hubungan dan perilaku hewan yang menghuni Australia jutaan tahun yang lalu," tambahnya

Temuan fosil yang menunjukkan dinosaurus jadi makanan terakhir buaya purba ini telah dipublikasikan di jurnal Gondwana Research.

Artikel ini tayang Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved