Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Varian Omicron Lebih Mudah Reinfeksi atau Infeksi Ulang, Ini Penjelasan Ahli

Reinfeksi adalah infeksi dengan strain baru SARS-CoV-2 pada individu yang telah pulih dari infeksi Covid-19 sebelumnya

Editor: Finneke Wolajan
(The Scotsman)
Varian Omicron 

Helmia menjelaskan, ketika seseorang terinfeksi, maka akan muncul antibodi dalam tubuh orang tersebut.

Bahkan, pada kasus seminggu pertama infeksi Covid-19 itu terjadi, antibodi sudah mulai terbentuk. Dengan begitu, IgM, IgA dan IgG akan terdeteksi dalam 5-15 hari setelah infeksi terjadi.

Saat antibodi sebagai sumber utama proteksi diri kita dari dalam ini melemah pada strain atau virus yang terkait, ditambah sifat varian baru Omicron ini yang bisa mengelabui imunitas, akan memudahkan infeksi atau reinfeksi tetap saja terjadi.

Sependapat dengan apa yang disampaikan oleh Erlina, Helmia menegaskan, meskipun ada peluang atau potensi seseorang mengalami reinfeksi Covid-19, bahkan walaupun ia pernah divaksin sekalipun, tetapi jelas infeksi ulang yang terjadi tidak akan membuat keparahan atau kematian bagi pasien.

"Infeksi ulang pada individu dengan hybrid immunity adalah jarang terjadi," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved