Virus Corona
Tanda Tubuh Terinfeksi Virus Corona atau Covid 19 Omicron, Simak Apa Saja Gejalanya
Waspada penularan virus corona atau covid 19 omicron.Berikut tanda di tubuh saat terinfeksi virus coron omicron.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Waspada penularan virus corona atau covid 19 omicron.
Berikut tanda di tubuh saat terinfeksi virus coron omicron.
Tandanya ada seperti gejala flu pada umumnya.
Baca juga: Gempa Terkini Pagi Pukul 04.59 WIB Rabu 16 Februari 2022, Ini Info BMKG Magnitudo dan Lokasinya
Baca juga: Peristiwa Alam Terjadi Tadi Dini Hari Rabu 16 Februari 2022, Gempa 3.1 SR Guncang Bengkulu
Baca juga: Tanda Tubuh Terkena Virus Corona Omicron bagi yang Sudah Vaksin Lengkap dan Booster

Tanda lainnya sakit tenggorokan atau nyeri tenggorokan.
Berikut ini penjelasan dari Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan.
Gejala yang khas pada pasien Omicron adalah nyeri atau gatal pada tenggorokan.
"Memang gejalanya mirip flu dan khas kalau flu itu jarang sakit tenggorokan, nyeri tenggorokan. Kalau pada Covid-19 sampai 60 persen rata-rata itu berhubungan dengan saluran nafas mulai dari gatal tenggorokan sampai nyeri," ungkap Erlina.
Setelah mengalami nyeri tenggorokan maka akan menjadi batuk kering disertai dengan hidung tersumbat atau pilek.
Dokter paru di RSUP Persahabatan ini mengatakan, berdasarkan pengamatan pada 17 pasien probable Omicron dan Omicron di RSUP Persahabatan pasien mengalami gejala sebagai berikut:
batuk kering, nyeri tenggorokan, pilek, sakit kepala, serta demam.
"Jadi memang mirip influenza dengan ada juga tambahannya nyeri kepala dan badannya lemas," kata dia.
Untuk itu, saat sedang flu memakai masker bersifat wajib.
Erlina Burhan juga mengingatkan, agar tak menganggap enteng flu, terutama pada lansia atau kelompok komorbid.
Kelompok lansia dan komorbid, disarankan segera mendatangi layanan kesehatan terdekat untuk memeriksakan diri sebelum menjadi fatal.
"Jangan terlalu menganggap enteng flu terutama kepada orang tua atau orang-orang dengan komorbid yang tidak terkendali atau penyakit bawaan yang tidak terkendali karena penyakit bawaan yang tidak terkendali itu akan menurunkan sistem pertahanan sistem imunitas tubuh, sehingga bisa terjadi pemburukan," tutur Erlina dalam kegiata virtual beberapa waktu lalu.