Virus Corona
Meski Omicron Melonjak, Warga Diizinkan Jalan-jalan Asalkan Sudah Vaksin Lengkap, Begini Kata Luhut
Dari pemerintah masyarakat untuk tidak panik merespon gelombang ke 3 Covid-19
TRIBUNMANADO.CO.ID - Meski kasus Covid-19 varian omicron tengah melonjak.
Dari pemerintah masyarakat untuk tidak panik merespon gelombang ke 3 Covid-19.
Bahkan Luhut pun mengijinkan warga jalan-jalan.
Baca juga: Gempa di Laut Rabu 16 Februari 2022 Siang, Info Terkini BMKG Lokasi dan Magnitudo
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 01.15 WIB, Seorang Pemotor Beat Tewas Seketika, Honda HRV Tabrak 3 Motor
Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Rabu (16/02/22), Info BMKG Guncangan di Laut Magnitudo 4.9, Ini Lokasinya
Sebagaimana yang kita tahu, Covid-19 varian Omicron telah menebar ancaman bagi ribuan masyarakat tanah air.
Pemerintah pun telah membuat berbagai upaya penanganan agar penyebarannya tidak meluas.
Namun, koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat santai saja merespon gelombang ke 3 Covid-19.
Diketahui, mayoritas kasus gelombang ke 3 ini disebabkan varian Omicron.
Luhut pun memersilakan warga jalan-jalan dan beraktivitas.
Faktor vaksin menjadi kunci tingkat keparahan gejala yang ditimbulkan varian Omicron.
Dilansir dari Tribunnews.com, Luhut Binsar Pandjaitan juga mengatakan bahwa masyarakat tetap bisa beraktivitas seperti biasa, asal sudah disuntik vaksin Covid-19 secara lengkap.
Dia mengatakan kasus meninggal akibat Corona mayoritas terjadi pada orang yang belum divaksinasi.
Luhut menjelaskan soal 60 persen pasien meninggal akibat Virus Corona varian Omicron merupakan orang-orang yang belum divaksinasi.
Dia menyebut pasien meninggal banyak dari orang dengan penyakit penyerta atau komorbid dan lanjut usia.
"Enam puluh persen kalau saya nggak keliru tadi, itu orang yang belum divaksin satu atau dua.
Kedua, itu umumnya yang komorbid dan ketiga orang-orang yang sudah tua," ucap Luhut.