FH Unsrat Telah Serahkan Berkas Penyelidikan Pelecehan Seksual ke Pihak Rektorat

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyelidikan kasus pelecehan seksual di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara (Sulut) masih terus bergulir.

Tim Satgas FH Unsrat pada Selasa (15/2/2022) telah melimpahkan berkas ke pihak rektorat.

Hal ini dikemukakan oleh Ketua Tim Satgas FH Unsrat, Toar Palilingan, ketika dihubungi Tribunmanado.co.id.

"Tim Satgas FH sudah selesai melakukan penyelidikan, tinggal tergantung pihak rektorat karena mereka yang punya wewenang untuk menindaklanjuti," kata Toar.

Jika pemeriksaan dirasa cukup, rektorat berhak mengambil keputusan apakah terduga berinisial VZL akan diberi sanksi atau tidak.

Toar juga mengungkapkan, hingga saat ini hanya ada satu korban berinisial D yang melapor.

"Tidak ada korban lain," tandas Toar.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang oknum dosen FH berinisial VZL diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswanya yang berinisial D.

Kejadian tersebut berlangsung pada tanggal 15 November 2021, namun korban baru memberanikan diri melapor pada Lembaga Advokasi Mahasiswa (LAM) FH UNSRAT pada Kamis (3/2/2022).

Pelecehan seksual tersebut terjadi di dalam mobil, di mana VZL memanggil D masuk ke mobil dengan modus merekap nilai.

Saat berdua di dalam mobil VZL justru menarik paksa tangan korban mengarahkannya ke kemaluan terduga pelaku.

Sebelum pelecehan tersebut terjadi, kabarnya VZL sudah beberapa kali melakukan pelecehan terhadap D.

VZL kabarnya beberapa kali menghubungi D dan meminta bertemu.

Bahkan VZL juga dikabarkan pernah meminta D mencium dirinya. (*)

• Delapan Kabupaten dan Kota di Sulut PPKM Level III, Ini Kata Pengamat Epidemiologi Sulut

• Potret Calon Bayi Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara, Warganet: Goodlooking Sejak di Kandungan

• Kasus Covid di Bitung Terus Naik, Pihak Gabungan Lakukan Penyemprotan Disinfektan