Sosok Bripda Febriyan Duwi Purnomo, Korban Ritual Maut Pantai Payangan, Pengantin Baru

TRIBUNMANADO.CO.ID- Meninggalnya 10 warga yang mengikuti ritual di Pantai Payangan cukup mengejutkan.

Mereka dihantam ombak saat tengah mengikuti ritual tersebut.

Satu di antara korbannya yaitu Bripda Febriyan Duwi Purnomo asal Bondowoso, Jawa Timur.

Baca juga: Identitas 11 Korban Meninggal Ritual Maut di Pantai Payangan Jember, 1 Anggota Polisi

Anggota Polri yang meninggal dunia di Pantai Payangan, Jember. (Tribunnewsbogor.com/Surya/Kolase Instagram)

Peristiwa tragedi ritual di Pantai Payangan, Jember, juga membawa kabar duka bagi Polri.

Seorang anggotanya meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

Seperti diketahui peristiwa ini terjadi pada Minggu (13/2/2022) dini hari.

Anggota Polri yang meninggal dunia diketahui bernama Bripda Febriyan Duwi Purnomo asal Bondowoso, Jawa Timur.

Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Ritual Maut di Pantai Payangan, Meditasi Buyar hingga Dihantam Ombak Besar

Hal itu berawal dari keterangan Kapolres Jember, AKBP Heri Purnomo.

Disebutkan Kapolres, korban yang terseret ombak ini berjumlah 24 orang.

Dari ke-24 orang tersebut, ada 10 orang yang meninggal dunia (update kini ada 11 orang tewas).

"Ada 23, 24 satunya driver. Korban satu hilang, 10 orang meninggal dunia, untuk sisanya kami bisa selamatkan," Kapolres Jember AKBP Heri Purnomo, dikutip TribunnewsBogor.cm dari Youtube MetroTV News, Minggu (13/2/2022).

Baca juga: Fakta-fakta Ritual di Pantai Payangan Berujung Maut: 1 Anggota Polisi Jadi Korban, 24 Terseret Ombak

Peristiwa tersebut berawal saat 24 orang berangkat dari Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi untuk menggelar ritual di area Pantai Payangan dan Watu Ulo.

 Warga yang ikut ritual berasal dari berbagai kecamatan di Jember, dan tergabung dalam padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara.

Menggunakan mobil Elf dengan nopol DK 7526 VF, para rombongan ini tiba di kawasan pantai pada Sabtu (12/2/2022) pukul 23.30 WIB.