Torang Kanal
Potret William Nathaniel Rotty, Ketua PPI di Belgia, Organisasi Pelajar Didirikan Bung Hatta
William Natahaniel Rotty sosok mahasiswa menjabat Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Belgia.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - William Natahaniel Rotty sosok mahasiswa menjabat Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Belgia.
Organisasi pelajar dirantau ini didirikan Bung Hatta ketika menempuh pendidikan di Belanda.
Organisasi pelajar Indonesia ini pun berkembang pesat merambah berbagai negara di dunia.
"PPI yang pertama dibentuk itu PPI Belanda oleh Bung Hatta, namun sejak 2011 sudah ada PPI Dunia, yang kedudukannya di atas PPI-PPI negara," ujar Mahasiswa Katholieke Universiteit Leuven, Belgia ini.
PPI dibentuk untuk menjadi media saling bantu sesama pelajar, ajang sharing, membangun jejaring dan mencari pengalaman organisasi
Ia kali pertama bergabung karena diajak teman teman.
''Saya diperkenalkan ke PPI waktu diajak teman ke acara PPI Hong Kong, acaranya kunjungan ke kantor Dana, dimana kita bisa melihat kehidupan kerja di sana dan diberi kesempatan tanya jawab. Di sinilah kita bisa melihat bahwa PPI itu organisasi yang koneksinya bagus dan cara membantu memang nyata," ujar pemuda kelahiran 21 Oktober 2000
Ia pertama diajak teman untuk bergabung di PPI Brussels, Belgia dipercaya menangani divisi media & komunikasi.
Sempat ikut pemilihan Ketua PPI Belgia 2019-2020 namun belum sempat menang. William ditunjuk jadi Wakil Ketua.
Kesempatan kembali ia ikut pemilihan Ketua PPI Belgia 2020-2021, dan memenangi pemilihan tersebut
"Selama waktu itu kita jadi lebih dan lebih tertarik buat lebih terlibat di PPI Belgia," ujarnya.
William menjelaskan, dari AD/ART, tujuan untuk mengakomodasi dan mengkoordinasikan potensi pelajar-pelajar Indonesia di berbagai negara.
Sejumlah aktivitas yakn, pertama mengekspresikan talenta.
Contohnyabsaja OISAA Journal of Indonesia Emas ydibuat PPI Dunia, dimana dikumpul tulisan karya anggota PPI sedunia dalam berbagai bidang akademis.
Kedua, menjaga silaturahmi. Semisal di acara Welcoming Day PPI Belgia, acara tahunan di mana pelajar pelajar baru disambut dgn acara, makanan dan games.