Berita Manado
SMA N 3 Manado Laksanakan PTM Terbatas
PTM terbatas dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50 persen baik di dalam ruang kelas maupun sekolah secara keseluruhan.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pembelajaran tatap muka (PTM terbatas kembali dilaksanakan di Kota Manado mengingat kasus virus corona (Covid-19) di Sulawesi Utara (Sulut) kembali meningkat.
Saat ini, PTM terbatas dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50 persen baik di dalam ruang kelas maupun sekolah secara keseluruhan.
Salah satu yang melaksanakan PTM terbatas ini adalah SMA N 3 Manado yang terletak di Jalan Pogidon Nomor 13, Tumumpa Satu, Tuminting, Manado, Sulut.
Kepala Sekolah SMA N 3 Manado Grace Lowing mengatakan, saat ini pihaknya memprioritaskan siswa kelas XII untuk mengikuti PTM terbatas di sekolah karena sebentar lagi mereka akan mengikuti ujian kelulusan.
"Selebihnya, kelas X dan XI melaksanakan PTM terbatas secara bergantian," terang Grace ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Jumat (11/2/2022).
Bagi siswa yang tidak memiliki gadget, pihak SMA N 3 Manado tetap mempersilakan mereka datang ke sekolah dan menggunakan fasilitas yang ada guna mengikuti pembelajaran secara daring.
Sebenarnya, meski awal tahun 2022 sempat dilaksanakan PTM 100 persen, Grace mengaku jumlah siswa yang hadir tidak pernah penuh.
Hal ini dikarenakan jika ada siswa yang sakit, tidak diperkenankan mengikuti pembelajaran di sekolah dan harus segera memeriksakan diri ke dokter.
"Jadi meskipun PTM 100 persen kehadiran siswa tetap 50 persen karena kalau sakit tidak kami izinkan masuk sekolah," tambah Grace.
Pada PTM terbatas kali ini, Grace juga mengatakan meskipun kapasitas kelas 50 persen, jumlah siswa yang hadir hanya tiga sampai empat orang setiap kelas.
Para siswa pun mematuhi aturan tersebut, meski sebenarnya mereka lebih suka mengikuti PTM di sekolah secara penuh.
Selain itu, guna mencegah penularan Covid-19, SMA N 3 Manado juga mengikuti program rapid test antigen dengan metode sampling.
"Jadi tidak semua ikut, hanya sekitar 126 orang baik siswa dan guru," tutur Grace.
Tak hanya kegiatan belajar mengajar, kegiatan ekstrakulikuler di sekolah pun untuk sementara waktu ditiadakan.
Tentang Manado