Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 21.00 WIB, Istri Pimpinan Pondok Pesantren Tewas, Korban Tertabrak Mobil DPRD
Terjadi kecelakaan maut di Desa Mengupeh, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi pada kemarin hari Rabu malam.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Mengupeh, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi pada kemarin hari Rabu malam.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang istri pimpinan pondok pesantren tewas.
Baca juga: Gempa Tadi Pukul 14.24 Jumat 11 Februari 2022, Guncangan di Laut Magnitudo 5,2 SR
Baca juga: Prediksi Ahok soal SPBU, 5 Tahun Lagi Bakal Sepi karena Kendaraan Listrik
Baca juga: Sosok Letkol Frega Ferdinand Wenas, Dulu Jadi Kaspri Pangkostrad, Kini Jabat Dandim Jakarta Utara
Foto: Ilustrasi kecelakaan (facebook Dandii Wangga/repro Pos Belitung)
Kecelakaan di Desa Mengupeh KM 38 Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo menewaskan seorang pengendara motor atas nama Paryati, istri dari Bukhori.
Bukhori merupakan pengurus Komunitas Lagu Kenangan (KLK) Forever Kabupaten Tebo.
Peristiwa kecelaan pada Rabu (9/2/2022) kemarin sekira pukul 21.00 WIB.
Kanit Gakum Polres Tebo Ipda Fikrur Riza mengiyakan telah terjadi kecelakaan di Desa Mengupe Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo.
Ipda Fikrur Riza menjelaskan, kecelakaan antara mini bus Hiace dengan pengendara sepeda motor.
Ipda Fikrur Riza menjelaskan kronoligi kecelakan tersebut.
Menurut Ipda Fikrur Riza, mobil dan sepeda motor sama arah menuju Tebo, kemudian dari belakang saat akan menyalip, korban tiba-tiba putar balik sehingga kecelaan tidak sempat lagi dihindari.
"Satu arah, ibu Paryati ketika belok kanan ia nabrak depan mobil,
saat kejadian ibu tersebut tidak menggunakan helm dan sendirian," ujarnya.
Dijelaskan Ipda Fikrur Riza, warga sepengamatnya yang datang ke lantas Polres Tebo minta bantuan dari pihak kepolisan sopir tersebut rombongan DPRD Batanghari, Inisial SY.
Foto: Kanit Gakum Polres Tebo Ipda Fikrur Riza. Kronologi kecelakaan rombongan DPRD Batanghari yang menewaskan istri pimpinan ponpes. (tribunjambi/sopianto)
"Bahwa untuk mempertangung jawabkan secara hukum, agar diproses secara hukum dan kami terbitkan laporan polisi," katanya.
Menurut Ipda Fikrur Riza, saat ini sopir sudah diamankan di Polres Tebo, pada saat itu rombongan dewan tidak datang ke Sat Lantas Polres Tebo.
"Yang datang ke sat lantas cuma sopirnya saja," katanya, Jumat (11/2/2022).
Dikatakannya, untuk saat ini sopir sudah diperiksa dan barang bukti sudah diamankan di Pos lantas Tebo.
Selanjutnya, kata Ipda Fikrur Riza, pihak sopir sudah bermomunikasi dengan keluraga korban dan sudah memberikan santunan.
"Kalau proses sendiri sedang berjalan, dihentikan bisa dilanjutkan juga bisa itu sudah diatur dalam UU jika terjadi perdamaian kedua bela pihak," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPRD Batanghari, Adison saat dikonfirmasi menyatakan rombongan saat itu menuju arah Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatra Barat.
Keberangkatan ini, jelasnya, dalam rangka studi banding.
Rombongan Anggota DPRD Batanghari Komisi I atas kejadian ini tidak apa-apa.
Semua dalam keadaan sehat dan melanjutkan perjalanan ke Sinjunjung.
“Saya yang mengurusi ini semua.
Rombongan lain melanjutkan perjalanan,” katanya.
Adison menyebut menjelang sore, keluarga korban sudah mendatangi Rumah Sakit.
Korban ternyata Istri pimpinan pondok pesantren di Tebo.
“Kita bertanggungjawab. Kita sampaikan kepada pihak korban, dan pihak rumah sakit.
Lakukan yang terbaik apapun itu," ungkapnya.
Namun nyawa perempuan itu ternyata tidak tertolong lagi.
(TribunJambi.com/Sopianto)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Kronologi Kecelakaan Rombongan DPRD Batanghari Yang Menewaskan Istri Pimpinan Ponpes