Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penangkapan Teroris

Dua Orang Jaringan JAD DIY Tak Berkutik Ditangkap Densus 88, Penjual Roti dan Pengembala Kambing

Sosok pria penjual roti bakar dan pengembala kambing terduga teroris ditangkap Densus 88 di Bantul, DIY. Anggota jaringan JAD Jogja.

Editor: Frandi Piring
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Foto Anggota Densus 88 membawa tersangka teroris dari Makassar, setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/2/2021) lalu. Terbaru, Densus 88 Antiteror Polri berhasil mengamankan dua terduga teroris di Bantul, Yogyakarta, Rabu (9/2/2022) kemarin. 

Dwi Rahmanto menceritakan, sekitar pukul 08.15 WIB, dia didatangi oleh pihak kepolisian.

"Dari pihak Polda DIY memberi informasi bahwa sekitar pukul 09.00 akan mengadakan penggeledahan di rumah yang bersangkutan," ungkapnya.

Pria yang diamankan berinisial F. Namun Dwi menyatakan dirinya tidak mengetahui kapan dan di mana yang bersangkutan diamankan.

Namun ia mengungkapkan, pagi sekitar pukul 07.00 masih ada tetangganya yang berpapasan dengan F.

"Mungkin ditangkap setelah itu. Jadi sebelum dari pihak Polda DIY datang, katanya yang bersangkutan sudah ditangkap di jalan," bebernya.

Penggeledahan dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB.

Dwi mengantarkan pihak kepolisian ke rumah kontrakan yang ditinggali F.

"Kita antar pihak Polda ke sana, jam 09.00 WIB dilakukan penggeledahan, secara kooperatif keluarga juga menerima dengan baik, tidak ada perlawanan apa pun."

"Ketika digeledah, rumah juga tertutup, harus permisi dulu, baru dibukakan bapaknya dan mempersilakan," paparnya.

Dwi menceritakan ada dua keluarga yang mengontrak di sana,satu rumah dihuni oleh orang tua F, dan satu rumah ditinggali F beserta istri dan anaknya.

Dwi mengaku tak mengetahui secara pasti asal F.

Yang ia ketahui, F dan orang tuanya merupakan warga Kota Yogyakarta yang mengontrak di sana.

Ia juga mengungkapkan, F mengontrak di sana sekitar dua tahun lalu, dan bekerja sebagai penjual roti bakar di wilayah Soragan.

"Kalau kesehariannya, kita jarang ketemu, karena dia juga agak tertutup."

"Tapi kesehariannya dia jualan roti bakar di jalan Soragan. Kita tidak tahu kegiatan dia di luar," ucapnya. (Igman Ibrahim)

Berita Terkait Penangkapan Teroris

Artikel ini tayang di Kompas.com dan Warta Kota

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved